Dia mengatakan, sikap Presiden Jokowi yang terlalu sibuk membangun infrastruktur tanpa memperhatikan gizi calon pemain Timnas Indonesia berpotensi menciptakan peningkatan kasus stunting.
"Jadi kalau Presiden Jokowi hanya ingin bangun infrastruktur, nggak menghasilkan nutrisi buat anak-anak muda yang justru mengalami stunting ya begitu akibatnya," ujarnya.
Rocky Gerung juga menekankan pentingnya sport science sebagai salah satu komponen dalam pembinaan di setiap cabang olahraga khususnya sepak bola pada masa kini.
Dia menuturkan, persoalan gizi pemain atau atlet menjadi salah satu komponen dari sport science yang tak boleh dianggap sepele.
"Ilmu olahraga itu sekarang ada dasar kimia, dasar fisika tuh, dan dasar nutrisi. Jadi, semuanya itu yang mesti masuk di dalam kurikulum negara tuh, bukan sekedar kurikulum di sekolah," katanya.
Rocky Gerung yang juga merupakan seorang pengamat politik terkenal menjelaskan bahwa protein sangat diperlukan oleh seorang pemain sepak bola agar mampu membuat kalkulasi saat akan mencetak gol ke gawang lawan.
"Kita perlu protein supaya otak kita tumbuh, bikin kalkulasi di dalam latihan tendangan. Kan kemarin bahkan Indonesia punya satu peluang untuk bikin tendangan yang berbahaya, sementara Thailand itu berpuluhan peluang," ujar dia.
Baca Juga: Bung Towel Apresiasi Mental Timnas Indonesia Saat Menghadapi Malaysia di AFF Suzuki Cup 2020
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa karbohidrat dan protein merupakan kombinasi gizi yang sangat diperlukan pemain sepak bola khususnya bagi skuad Timnas Indonesia terutama saat bertanding di ajang internasional.