Akan tetapi, wasit asal Korea Selatan yakni Kim Hee Gon justru tak memberikan hadiah penalti, melainkan hanya tendangan bebas.
Kontroversi juga terjadi pada partai leg pertama semifinal AFF Suzuki Cup 2020 lainnya yakni antara Thailand vs Vietnam.
Ketika itu, Vietnam merasa dirugikan saat kiper Thailand yakni Chatchai Budprom melanggar Nguyen Van Toan di area kotak terlarang.
Akan tetapi, wasit Saoud Ali justru hanya memberikan kartu kuning kepada Chatchai Budprom.
Bahkan, sebuah insiden handsball salah satu pemain Thailand di dalam kotak penalti juga terkesan luput dari pantauan wasit sehingga Vietnam tak memperoleh hadiah tendangan penalti.
Akibat dua hal tersebut, pelatih Vietnam Park Hang Seo mendesak agar panitia penyelenggara AFF Suzuki Cup menerapkan teknologi VAR pada edisi turnamen berikutnya.
"Saya hanya punya satu permintaan kepada penyelenggara, VAR sangat populer saat ini dan kita harus membawanya ke turnamen ini. Mudah-mudahan, itu akan digunakan di turnamen berikutnya untuk membantu wasit membuat keputusan yang tepat," ujar Park Hang Seo kepada VN Express usai laga leg pertama semifinal AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand vs Vietnam pada Kamis, 23 Desember 2021 lalu.
Meski demikian, penggunaan VAR tak sepenuhnya menjamin kontroversi dalam pertandingan sepak bola dapat dihilangkan.