Selain itu, pria yang juga menjadi komentator untuk siaran langsung sepak bola di SCTV dan Indosiar ini menilai AFF Suzuki Cup 2020 merupakan pengalaman baru bagi mayoritas pemain Timnas Indonesia yang masih tergolong berusia muda.
Dia menganggap, rasa tegang saat menghadapi fase knockout merupakan hal yang wajar karena mereka baru pertama kalinya mengikuti turnamen di level senior seperti AFF Suzuki Cup 2020.
"Betul susah payah lolos lawan Singapura, tapi kan ini adalah pengalaman baru untuk mayoritas para pemain. Tentu mereka juga merasa nervous tentunya pada saat sudah lolos ke babak knockout," katanya.
Binder Singh juga turut mengapresiasi perubahan gaya bermain Timnas Indonesia sejak dilatih oleh Shin Tae Yong.
Perubahan cara bermain Timnas Indonesia sempat dikritik oleh Haruna Soemitro dan diklaim sangat berbeda dengan gaya permainan mayoritas klub peserta BRI Liga 1.
Binder Singh yang mengawali karirnya sebagai komentator sepak bola di Trans TV pada tahun 2001 silam juga mengungkapkan, Timnas Indonesia saat ini menggunakan pola 'tiki-taka' dalam membangun serangan.
"Kemudian dari cara permainan Timnas, menurut saya sudah beda jauh teman-teman. Sekarang para pemain itu mengandalkan apa yang kita kenal istilah 'tiki-taka', permainan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan," ujar dia.
Baca Juga: Haruna Soemitro Dituding Ragukan Kemampuan Shin Tae Yong, Netizen Ramaikan Tagar 'HarunaOut'
Lebih lanjut, Binder Singh juga mempertanyakan alasan Haruna Soemitro yang menilai Timnas Indonesia seolah tak butuh Shin Tae Yong jika hanya mampu menjadi runner-up di ajang AFF Suzuki Cup 2020.