Network
KABAR BESUKI - Sejak mundurnya Ratu Tisha pada awal bulan April lalu. Akhirnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk anggota Komite Eksekutif (exco) Yunus Nusi sebagai Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Yunus menggantikan Ratu Tisha Destria yang sudah resmi mundur sebagai Sekjen PSSI. Penunjukkannya merupakan hasil pleno antara Ketua Umum PSSI dan Exco pekan lalu, dimana Yunus terpilih secara aklamasi.
Baca Juga: Petugas Siaga Jaga Warga dalam Physical Distancing Selama Belanja di Lumbung Pangan Jatim
Yunus yang dihubungi, Senin 20 April 2020, mengatakan jika tugas pertamanya sebagai Plt Sekjen adalah melaksanakan tugas-tugas administrasi kesekjenan yang sempat tertunda kemarin.
Dirinya berharap dukungan serta kerja sama dari seluruh stakeholder sepak bola nasional dalam rangka kemajuan sepak bola ke depan.
"Iya, double job sebagai exco dan Plt Sekjen. Insyaallah saya bisa mengemban tugas ini dengan baik, saya minta kerjasamanya. Saya akan jalankan tugas ini, sembari menunggu keputusan Ketum terkait penunjukkan Sekjen definitif, sesuai dengan statuta PSSI pasal 42 tentang Kesekjenan. Lebih kepada pembenahan dan pengendalian administrasi bentuknya," ungkapnya.
Dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19) ini segala tugas-tugas Ketua Umum, exco, dan Plt Sekjen tetap berjalan meski dikerjakan dari rumah. Dengan memanfaatkan teknologi, untuk tetap bekerja menuju sepak bola yang berprestasi.
Artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul Ratu Tisha Mundur, PSSI Tunjuk Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen.
"Selama ini Ketua Umum juga telah mengistruksikan kepada pengurus untuk melakukan sesuatu yang dapat membantu pemerintah untuk menekan angka penularan di masa pandemi ini. Untuk komunikasi dan tugas sepakbola selalu di arahkan lewat komunikasi online, guna memonitor secara aktif kegiatan sepak bola se-Indonesia lewat forum Asprov," tambah Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur tersebut.
Baca Juga: Petugas Siaga Jaga Warga dalam Physical Distancing Selama Belanja di Lumbung Pangan Jatim
Terkait dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun depan, menurutnya, belum ada komunikasi lanjutan. Dia belum sampai ke ranah tersebut.
"Sementara ini, kita masih menunggu seperti apa arahan dr FIFA/AFC terkait Piala Dunia U-20. Kami maklum di FIFA/AFC juga sedang fokus menanggulangi covid dan menjaga kondisi sepakbola secara global," imbuhnya.
Pemilihan Sekjen
Terkait dengan pemilihan Sekjen secara definitif, menurutnya Ketua Umum belum memberikan petunjuk apapun untuk timeline pemilihan dan bagaimana prosesinya. Namun, yang pasti, pembahasan soal penunjukkan Sekjen merupakan kewenangan Ketua Umum dan exco.
"Melihat kembali di pasal 42 statuta PSSI terkait Kesekjenan, dan Sekretaris Jenderal itu kewenangan Ketum. Termasuk memutuskan apakah jabatan tersebut akan dilelang secara terbuka atau tidak. Sampai saat ini belum ada pembicaraan ke saya," tukasnya.
Follow Juga Instagram Kami :
View this post on Instagram
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rilis resminya mengatakan bila pengalaman Yunus di sepak bola, secara organisasi, bisa membantu PSSI saat ini di Kesekjenan.
Dia akan menjabat sebagai Plt hingga terpilihnya Sekjen definitif nantinya.
Yunus sendiri sudah aktif di sepak bola sejak 2009 lalu di Asprov Kalimantan Timur. Bermula sebagai Direktur Bisnis Persisam Samarinda dari tahun 2009 hingga 2014, kemudian dia terpilih sebagai Ketua Asprov Kaltim sejak 2013 hingga saat ini.
Dia masuk sebagai anggota PSSI sejak 2016 lalu di masa kepemimpinan Djohar Arifin Husin.***
