Network
Sementara saudara tuanya, MNC Vision tercatat pernah menyiarkan Piala Dunia pada edisi 2002 ketika RCTI menjadi official broadcaster dan pada edisi 2018 melalui kerja sama dengan Futbal Momentum Asia (FMA).
Untuk Piala Dunia 2022 mendatang, K-Vision bersama MNC Vision berambisi kuat mengincar hak siar turnamen sepak bola terbesar di dunia itu untuk platform DTH, serta tak ketinggalan pula MNC Play untuk platform IPTV dan Vision+ untuk plaftform over the top (OTT).
Selain itu, MNC Group juga tengah dikabarkan mengincar hak siar Piala Dunia 2022 untuk platform free to air (FTA) melalui RCTI, MNCTV, dan iNews, meski rumor lain menyebutkan bahwa Emtek juga tertarik untuk memperolehnya.
Baca Juga: Daftar Event Olahraga yang Akan Hadir di Tahun 2022, Ada MotoGP Mandalika Hingga Piala Dunia
Hari Susanto juga mengungkapkan, saat ini MNC Vision Networks sedang melakukan pembicaraan dengan KlikDaily untuk memperoleh hak siar Piala Dunia 2022 untuk platform DTH (melalui K-Vision dan MNC Vision) maupun IPTV (melalui MNC Play) serta OTT (melalui Vision+).
Dia juga turut meminta kepada masyarakat khususnya pelanggan K-Vision agar TV berbayar tersebut (dan juga MNC Group secara keseluruhan) memperoleh hak siar Piala Dunia 2022.
"Insya Allah, jadi saat ini lagi betul-betul berbicara sama pemilik hak siarnya. Doakan saja," ujarnya.
Sementara itu, Gita Karlina yang menjadi co-host pada tayangan podcast 'DIJAMIN' yang ditayangkan oleh kanal YouTube resmi K-Vision menegaskan bahwa K-Vision akan senantiasa menghadirkan program terbaik untuk seluruh pelanggannya.
"Pastinya K-Vision menjanjikan program yang terbaik buat setiap pelanggannya," tutur Gita Karlina.***
