Baca Juga: Jadwal Lengkap Penyisihan Grup Piala Presiden 2022, Kickoff 11 Juni 2022
Lebih lanjut, Mbah Coco berpendapat bahwa Piala Presiden yang digelar oleh PSSI dan LIB tidak memberikan manfaat jangka panjang untuk klub.
Sebaliknya kata dia, Piala Presiden hanya menguntungkan PSSI dan LIB selaku penyelenggara beserta mitra bisnisnya, termasuk Emtek sebagai pemegang hak siar.
Terlebih, Emtek khususnya Indosiar selalu mencatatkan kinerja positif saat menayangkan turnamen Piala Presiden sebanyak empat edisi (2015, 2017, 2018, dan 2019).
"Coba bayangkan kelebihan dan kekurangan pramusim (Piala Presiden). Yang untung siapa? PT LIB. Klub nggak ada satupun yang untung," ucapnya.
Baca Juga: Persib Akhirnya Dapat Izin Pakai Stadion GBLA untuk Ajang Penyisihan Piala Presiden 2022
Mbah Coco kemudian meminta kepada siapapun untuk memberitahu kolega Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di LIB bahwa Piala Indonesia jauh lebih penting dibandingkan Piala Presiden.
Berdasarkan ketentuan AFC saat ini, juara dari Piala Indonesia berhak untuk memperoleh satu slot ke fase grup AFC Cup, sepanjang klub yang bersangkutan bukan merupakan juara dan/atau runner-up Liga 1.
"Tolong kabarkan kepada temen-temen Iwan Bule di PT LIB bahwa Piala Indonesia itu lebih penting daripada pramusim," tuturnya.***