Network
KABAR BESUKI - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule baru-baru ini membuat heboh karena diklaim berjasa atas kemenangan Timnas Indonesia vs Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Rabu, 8 Juni 2022 waktu Kuwait.
Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel mengaku miris membaca berita yang berisi klaim PSSI dalam laman resminya bahwa Iwan Bule berjasa atas kemenangan Timnas Indonesia vs Kuwait.
Bung Towel berpendapat, klaim PSSI yang menyebut Iwan Bule berjasa atas kemenangan Timnas Indonesia vs Kuwait ibarat 'telur mata sapi'.
"Buat saya, ini ibarat ayam punya telur, sapi punya nama. Jadi soal telur mata sapi, kan telurnya punya ayam, tapi yang punya namanya sapi, jangan seperti itu," kata Bung Towel sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube GOCEK BUNGTOWEL pada Jumat, 10 Juni 2022.
Bung Towel mengaku sedih dengan beredarnya berita tentang klaim PSSI yang menyebut Iwan Bule berjasa atas kemenangan Timnas Indonesia vs Kuwait.
Menurutnya, kemenangan Timnas Indonesia vs Kuwait harus disikapi PSSI secara proporsional.
"Menyedihkan aja sebenarnya membaca berita-berita seperti ini, karena dalam konteks sepak bola semuanya harus proporsional lah," ujarnya.
Selain itu, pria yang pernah menjadi sport reporter di ANTV pada dekade 1990-an ini juga menyebut harus ada apresiasi yang diberikan secara proporsional kepada Shin Tae Yong meski masih menyisakan sejumlah catatan khusus.
"Ada apresiasi yang harus diberikan seproporsional mungkin kepada Shin Tae Yong, kepada Timnas. Bahwa Shin Tae Yong harus dikoreksi itu normal," katanya.
Baca Juga: Iwan Bule Kecewa dengan Wasit Laga Farmel FC vs Persikota Sampai Pengen Cari Wasit dari Luar Negeri
Menanggapi kabar bahwa kewenangan Shin Tae Yong akan dipangkas hanya untuk melatih Timnas Indonesia U-19, Bung Towel menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan secara bersama antara pelatih dengan PSSI dengan objektif.
"Evaluasi harus duduk bareng, lalu ada keputusan bareng secara objektif dan fair. Ini kan nggak ada," ujar dia.
Pria lulusan Universitas Padjadjaran itu juga menemukan kejanggalan pada laman PSSI pasca Timnas Indonesia menang atas Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan skor 2-1.
Dia mengaku tak habis pikir ketika laman PSSI merilis sebuah artikel yang menyebut bahwa Iwan Bule sangat berjasa di balik kemenangan tersebut.
"Lucunya adalah, begitu menang keluar di laman PSSI, dan itu menyatakan bahwa tokoh utama di balik kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait adalah Ketua Umum Iwan Bule. Buat saya itu menggelitik," ucapnya.
Di sisi lain, Bung Towel menduga bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Iwan Bule seolah tak ingin ada 'matahari lain' dalam lembaga yang dipimpinnya.
Akan tetapi, dia menegaskan bahwa PSSI bukan lembaga politik ataupun institusi negara seperti kepolisian dan militer.
"Mungkin PSSI era Iwan Bule tipenya nggak mau ada matahari lain, hanya satu matahari. It's okay lah, tapi nggak boleh gitu-gitu amat. Olahraga itu beda dengan area-area lain, bukan area politik, bukan area institusi lain dalam pemerintahan," kata dia.
Terakhir, Bung Towel menegaskan bahwa organisasi olahraga harus dipimpin dan dikelola dengan dasar respect, fair play, dan sportivitas.
"Olahraga ada dasar respect, fair play, dan sportif. Jadi semuanya harus proporsional," tuturnya.***
