"Betapa PSSI dikelola oleh pejabat sepak bola yang plin plan, tidak konsisten dan tidak punya visi. Seminggu lalu sangat menjadi headline bahwa Exco PSSI memutuskan Shin Tae Yong hanya menangani Timnas U-19," ujarnya.
Karena keputusan tersebut menuai polemik di kalangan masyarakat, PSSI pun akhirnya mengubah keputusan dari yang semula akan men-downgrade Shin Tae Yong.
Keputusan tersebut diubah setelah Shin Tae Yong pulang dari Kuwait ke Indonesia pasca menjalani rangkaian Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Tidak lama berselang, keputusan itu dirubah, dianulir oleh Exco sendiri setelah berdiskusi dengan Shin Tae Yong sepulangnya dari Kuwait," katanya.
Bung Towel mengaku bersyukur, karena koreksi keputusan rapat Exco PSSI berpihak pada kepentingan sepak bola Indonesia dengan tetap mempertahankan Shin Tae Yong sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia untuk tiga kelompok umur (senior, U-23, dan U-19).
"Bersyukurnya adalah koreksinya adalah berpihak pada kepentingan sepak bola. Shin Tae Yong akhirnya tetap menangani tim nasional, tidak ada perubahan," ujar dia.
Meski demikian, Bung Towel menilai bahwa berubahnya keputusan PSSI secara mendadak mencerminkan wajah federasi selama ini, khususnya dari anggota Exco.
Pria yang pernah bekerja sebagai sport reporter di ANTV pada dekade 1990-an ini menilai PSSI seolah tak memiliki visi terhadap Timnas Indonesia.