Optus Sport Ambil Alih Hak Siar La Liga dari beIN Sports di Australia, Bagaimana dengan Indonesia?

- 28 Juni 2022, 11:19 WIB
Optus Sport Ambil Alih Hak Siar La Liga dari beIN Sports di Australia, Bagaimana dengan Indonesia?.
Optus Sport Ambil Alih Hak Siar La Liga dari beIN Sports di Australia, Bagaimana dengan Indonesia?. /LFP/

KABAR BESUKI - Optus Sport baru saja memastikan diri bahwa pihaknya telah mengambil alih hak siar La Liga dari beIN Sports di Australia.

Optus Sport mengambil alih hak siar La Liga di wilayah Australia untuk periode musim kompetisi 2022-2025, setelah kontrak dengan beIN Sports untuk wilayah tersebut berakhir pada musim lalu.

Keberhasilan Optus Sport mengambil alih hak siar La Liga di wilayah Australia disebut-sebut akan berdampak pada penayangan melalui saluran beIN Sports di Indonesia.

Baca Juga: 4 Penyebab La Liga Tidak Tayang di TV Terestrial Indonesia dalam 3 Musim Terakhir, Simak Selengkapnya

Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Optus Sport, pihaknya telah mengonfirmasi bahwa saluran olahraga terkemuka di Negeri Kangguru tersebut sudah menyepakati kontrak multi-year dengan LFP terhitung mulai musim 2022-2023.

Optus Sport nantinya akan menayangkan La Liga melalui platform TV berbayar (satelit maupun kabel) serta melalui layanan over the top (OTT).

Tak hanya menayangkan 380 pertandingan kompetisi kasta tertinggi La Liga untuk setiap musimnya, Optus Sport juga berencana akan menayangkan kompetisi kasta kedua beserta babak playoff untuk promosi ke kasta tertinggi.

Sebelum mengambil alih hak siar La Liga dari beIN Sports untuk wilayah Australia, Optus Sport yang berdiri sejak 2016 telah menayangkan berbagai kompetisi olahraga premium berkelas dunia.

Optus Sport diketahui telah menayangkan Premier League sejak musim 2016-2017 hingga saat ini, bahkan telah mengamankan hak siar Euro 2024 untuk wilayah Australia.

Baca Juga: Peta Hak Siar Kompetisi Sepak Bola Musim 2022-2023 di Televisi dan OTT Indonesia, Ada Liga Inggris di Emtek

Seiring dengan ditandatanganinya kontrak multi-year antara Optus Sport dengan LFP untuk penayangan La Liga di Australia, nasib tayangan melalui beIN Sports di Indonesia dikabarkan juga ikut terancam.

Pasalnya, kontrak hak siar La Liga untuk periode musim 2019-2022 yang dimiliki beIN Sports di Indonesia diperoleh secara bersamaan dengan hak siar untuk wilayah Australia dan beberapa negara lainnya.

beIN Sports diketahui telah memegang hak siar La Liga di Indonesia sejak 2015, namun baru menyiarkannya secara linear pada musim 2016-2017 hingga 2021-2022.

Pada musim 2015-2016, beIN Sports menyerahkan hak siar La Liga di Indonesia sepenuhnya kepada Orange TV karena keterbatasan slot tayang pada tiga saluran linear yang saat itu mengudara.

Di sisi lain, Orange TV kemudian menjual kembali hak siar La Liga untuk musim 2015-2016 kepada RCTI dengan jatah satu pertandingan per pekan, namun saat itu RCTI tidak diperkenankan untuk menayangkannya melalui TV berbayar maupun over the top (OTT) yang dimiliki oleh MNC Group.

Baca Juga: Hak Siar La Liga Musim 2021-2022 di Indonesia Masih Abu-abu, Emtek Dikabarkan Ambil Alih dari beIN Sports

Lalu pada musim 2016-2019, beIN Sports menjual kembali hak siar La Liga kepada SCTV dalam satu paket dengan UEFA Champions League dan UEFA Europa League untuk musim 2016-2018 yang hak siarnya juga dimiliki beIN Sports.

Pada musim 2019-2022, beIN Sports tidak menjual hak siar La Liga kepada stasiun TV terestrial manapun di Indonesia.

Hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada tahun 2018 disusul Lionel Messi dari Barcelona pada tahun 2021 disebut-sebut menjadi penyebab rendahnya minat stasiun TV terestrial Indonesia untuk mengambil sublisensi La Liga.

Di sisi lain, RCTI yang mengambil sublisensi hak siar Serie A dan FA Cup untuk periode musim 2019-2022 disebut-sebut telah membuat klausul dalam term sheet content licensing agar beIN Sports tidak menjual kontennya kepada stasiun TV lain di luar MNC Group.

Sehingga, stasiun TV terestrial lain di Indonesia tidak dapat mengambil sublisensi hak siar La Liga dari beIN Sports, karena kompetisi tersebut hanya merupakan backup content sebagai antisipasi jika beIN Sports tak lagi menyiarkan Serie A.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: beIN SPORTS Optus Sport


Tags

Terkait

Terkini

x