ANTV Jelaskan Alasan Pihaknya Vakum Siarkan Sepak Bola Pasca Piala Dunia 2014, Simak Selengkapnya

- 10 Juli 2022, 19:21 WIB
ANTV Jelaskan Alasan Pihaknya Vakum Siarkan Sepak Bola Pasca Piala Dunia 2014, Simak Selengkapnya.
ANTV Jelaskan Alasan Pihaknya Vakum Siarkan Sepak Bola Pasca Piala Dunia 2014, Simak Selengkapnya. /Instagram.com/@rans.nusantara

KABAR BESUKI - Stasiun televisi ANTV membeberkan alasan yang mendasari pihaknya memilih untuk vakum dalam menyiarkan pertandingan sepak bola pasca Piala Dunia 2014.

Yusuf Ibrahim selaku Production Manager ANTV Sports menegaskan bahwa stasiun televisi yang dikelolanya sama sekali tak pernah alergi untuk menyiarkan pertandingan sepak bola.

Yusuf Ibrahim bahkan mengatakan bahwa ANTV tetap konsisten dalam memberitakan perkembangan sepak bola nasional maupun olahraga lainnya, meski tak lagi menggunakan jam tayang di televisi.

"Sebenernya kalau dibilang hilang sama sekali, tidak. Karena toh kenyataannya dalam pemberitaan, kita masih punya berita olahraga," kata Yusuf Ibrahim sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Tommy Desky pada Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: ANTV Ingin Ambil Kembali Hak Siar Liga Indonesia dan F1 Setelah Lama Vakum, Yusuf Ibrahim: Kita Pernah Berjaya

Sebagaimana diketahui, ANTV tidak lagi menyiarkan program pertandingan sepak bola maupun olahraga lainnya secara reguler pasca Piala Dunia 2014 meski sempat menayangkan duel antara Persija Jakarta vs Gamba Osaka pada awal Februari 2015.

Yusuf Ibrahim mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari strategi programming ANTV maupun VIVA Group secara umum.

Ketika duet Erick Thohir dan Otis Hahijary mulai memimpin ANTV sejak Oktober 2013, stasiun televisi yang mengudara sejak Maret 1993 silam itu memutuskan mengubah target audience untuk kalangan wanita dan keluarga.

Hal tersebut dilakukan ANTV untuk menghindari tumpang tindih target audience dengan tvOne yang menyasar penonton pria, dengan fokus program berita dan olahraga.

"Sejak 2014, ANTV tidak lagi menyiarkan secara kontinyu program-program olahraga, karena bagian dari strategi programming kami. Kita lebih banyak ke series, film, itu juga karena target audience ANTV berubah menjadi wanita dan keluarga," ujarnya.

Baca Juga: ANTV Tayangkan 2 Laga Club Friendly Match Jelang Liga 1, Termasuk Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC

Meski ANTV jarang menyiarkan pertandingan olahraga khususnya sepak bola, Yusuf Ibrahim mengakui bahwa masih banyak orang yang mengingat jasa besar stasiun televisi tersebut terhadap sepak bola nasional.

Bahkan menurutnya, ANTV sama sekali tidak pernah alergi terhadap program sepak bola maupun olahraga lainnya sepanjang hal tersebut memiliki potensi yang menguntungkan secara bisnis.

"Kita begini-begini aja, orang masih ingat rupanya kita pernah berjaya di olahraga kan? Sebenarnya ANTV tidak pernah benar-benar memenjarakan sport program. Selama itu menguntungkan buat kami, kenapa tidak siarkan?," katanya.

Dia juga membantah jika keputusan ANTV untuk kembali menyiarkan pertandingan sepak bola yakni dua laga pramusim jelang Liga 1 antara Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC dan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta pada 16-17 Juli 2022 mendatang merupakan sebuah kebetulan.

"Ini bukan kebetulan juga, segala sesuatunya itu direncanakan, dan bukan sesuatu yang luar biasa juga kalau kami kembali menyiarkan tayangan olahraga dalam hal ini sepak bola," ujar dia.

Baca Juga: BRI Liga 1 Musim 2022-2023 Kick-off Sabtu 23 Juli 2022, Disiarkan 3 Stasiun TV Nasional Sekaligus

Yusuf Ibrahim juga mengungkapkan bahwa ANTV membuka segala kemungkinan untuk kembali menyiarkan pertandingan sepak bola secara reguler di masa yang akan datang.

Menurutnya, olahraga khususnya sepak bola sudah mendarah daging dalam tubuh ANTV sejak kelahirannya.

Bahkan kata dia, ANTV masih memiliki sejumlah peralatan produksi untuk menghadirkan tayangan sepak bola nasional berkualitas kepada pemirsa.

"Tidak menutup kemungkinan nanti ada lagi tayangan olahraga (bola) karena apa? Karena kita masih punya darah untuk itu, masih punya alatnya. Ini bagian dari strategi bisnis, industri dari station," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Tommy Desky


Tags

Terkait

Terkini

x