ANTV Ceritakan Pengalaman Memproduksi Siaran Langsung Sepak Bola, Yusuf Ibrahim: Nggak Gampang

- 11 Juli 2022, 10:56 WIB
ANTV Ceritakan Pengalaman Memproduksi Siaran Langsung Sepak Bola, Yusuf Ibrahim: Nggak Gampang.
ANTV Ceritakan Pengalaman Memproduksi Siaran Langsung Sepak Bola, Yusuf Ibrahim: Nggak Gampang. /Ilustrasi/ibc.org

KABAR BESUKI - Production Manager ANTV Sports Yusuf Ibrahim menceritakan pengalaman stasiun televisi yang dikelolanya dalam memproduksi siaran langsung sepak bola di tanah air.

Yusuf Ibrahim menjelaskan berdasarkan pengalamannya di ANTV bahwa memproduksi siaran langsung sepak bola membutuhkan minimal enam hingga delapan unit kamera, menyesuaikan dengan jenis pertandingan dan kondisi stadion.

Yusuf Ibrahim juga mengatakan, proses produksi siaran langsung sepak bola juga turut mengikuti perkembangan teknologi penyiaran termutakhir dari masa ke masa.

"Pada dasarnya untuk sebuah live sepak bola itu minimal kamera yang digunakan adalah enam, walau ada lagi delapan. Di atas itu boleh sepuluh, dua belas, sampai seterusnya. Juga mengikuti perkembangan teknologinya," kata Yusuf Ibrahim sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Tommy Desky pada Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: Yusuf Ibrahim Sebut Rencana ANTV Mengambil Kembali Hak Siar Liga 1 Tergantung Keputusan Programming

Yusuf Ibrahim yang sudah berpengalaman terlibat dalam memproduksi siaran langsung sepak bola bersama ANTV puluhan tahun lamanya mengakui bahwa tidak mudah untuk menyajikan tayangan terbaik kepada pemirsa.

Selain harus mengikuti perkembangan teknologi, stasiun televisi atau production house seperti ANTV dan lain-lain juga membutuhkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Sebagai stasiun televisi yang berpengalaman dalam memproduksi siaran langsung sepak bola, ANTV secara berkala kerap melakukan trainning terhadap seluruh SDM di bawah naungannya.

Sebab, siaran langsung sepak bola dengan kualitas tayangan yang memuaskan penonton dihasilkan melalui kekompakan seluruh SDM di balik layar.

"Pengambilan gambar dengan jumlah kamera mengikuti teknologi itu tidak terlepas dari SDM, nggak gampang. Kita memang perlu latihan dan latihan, pembinaan, trainning mulai dari director, kameramen, sampai ke slow motion karena kita harus bersatu padu," ujarnya.

Baca Juga: ANTV Jelaskan Alasan Pihaknya Vakum Siarkan Sepak Bola Pasca Piala Dunia 2014, Simak Selengkapnya

Dalam memproduksi siaran langsung sepak bola yang berkualitas, Yusuf Ibrahim mengungkapkan bahwa director merupakan ujung tombak di balik itu semua.

Pada masa lalu, Indonesia hanya memiliki lima orang director berkompeten untuk produksi siaran langsung sepak bola, tiga di antaranya berasal dari ANTV.

Yusuf Ibrahim mengaku beruntung ketika dirinya pernah menjadi salah satu director untuk memproduksi siaran langsung sepak bola di tanah air.

"Ketika siaran, yang paling menentukan adalah director-nya. Dan dulu director siaran sepak bola boleh dibilang kan hanya hitungan jari lima, yang punya hanya di ANTV tiga, lainnya ada di station lain (pada saat itu). Dan saya salah satunya," ucapnya.

Baca Juga: ANTV Ingin Ambil Kembali Hak Siar Liga Indonesia dan F1 Setelah Lama Vakum, Yusuf Ibrahim: Kita Pernah Berjaya

Berdasarkan pengalamannya, Yusuf Ibrahim mengungkapkan bahwa ANTV selalu rutin melakukan evaluasi dalam proses produksi siaran langsung sepak bola setiap pertandingan usai.

Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian ANTV dalam evaluasi proses produksi siaran langsung sepak bola.

Dia mengatakan, hal-hal teknis seperti timing untuk slow motion, pengambilan gambar saat terjadi clash, timing kamera untuk tendangan penalti, dan lain-lain selalu menjadi perhatian serius karena ada aturan mainnya.

"Kita evaluasi setiap pertandingan bahwa kapan slo-mo harus muncul, kapan mengambil gambar antara good guy dan bad guy-nya ketika ada clash, kapan mengambil tendangan penalti segala macam, itu ada aturan mainnya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Tommy Desky


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah