PSSI Kirim Nota Protes Soal Thailand vs Vietnam Diduga Lakukan Pelanggaran Usai Indonesia Gagal ke Semifinal

- 12 Juli 2022, 09:40 WIB
PSSI Kirim Nota Protes Soal Thailand vs Vietnam Diduga Lakukan Pelanggaran Usai Indonesia Gagal ke Semifinal
PSSI Kirim Nota Protes Soal Thailand vs Vietnam Diduga Lakukan Pelanggaran Usai Indonesia Gagal ke Semifinal /pssi.org

KABAR BESUKI – PSSI kirim nota protes mengenai Thailand vs Vietnam yang diduga melakukan pelanggaran usai Indonesia gagal melaju ke semifinal AFF U-19.

PSSI secara resmi telah mengirimkan nota protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN terkait pertandingan Grup A Piala AFF U-19 Thailand melawan Vietnam yang diduga melanggar prinsip fair play atau nilai-nilai sportivitas.

"Tembusan nota tersebut juga ditujukan kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia-red) dan FIFA agar turut mengetahui kasus ini," kata Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Cara Menonton Laga Pramusim Manchester United vs Liverpool di Bangkok Tanpa Diacak, Simak Selengkapnya

Menurut Iriawan, highlight pertandingan Minggu 10 Juli 2022 PSSI adalah situasi 27 menit menjelang akhir pertandingan atau saat kedudukan imbang 1-1.

Berdasarkan rekaman yang diterima PSSI dan dibahas dalam pertemuan dengan petinggi internal PSSI, Senin 11 Juli 2022, Vietnam dan Thailand diyakini tidak berniat mencetak gol ke gawang lawan masing-masing karena skor 1-1 sudah cukup untuk membawa mereka ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, bukti video juga disertakan dalam nota protes.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF U19 2022 Live Mentari TV, Champions TV World Cup, dan Vidio Rabu 13 Juli 2022

"Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementara Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja. Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fair play atau tidak? Jawabannya akan menjadi acuan bagi kami. Kalau benar itu fair play, maka kami bisa saja melakukan hal yang seperti itu suatu saat. Kami tidak menuduh Thailand atau Vietnam 'main sabun' atau lain sebagainya. Yang jelas, saat pertandingan berjalan, ada hal yang tidak pantas dilakukan tim dari negara besar dengan kualitas sepak bola yang bagus," tutur Mochamad Iriawan.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x