Bung Towel Ngaku Tak Pernah Menyangka Konten Live Comment Reaction Jadi Tren: Ini Hal yang di Luar Dugaan

- 27 Juli 2022, 06:00 WIB
Bung Towel Ngaku Tak Pernah Menyangka Konten Live Comment Reaction Jadi Tren: Ini Hal yang di Luar Dugaan.
Bung Towel Ngaku Tak Pernah Menyangka Konten Live Comment Reaction Jadi Tren: Ini Hal yang di Luar Dugaan. /Tommy Welly/Tangkap Layar YouTube.com/GOCEK BUNGTOWEL

KABAR BESUKI - Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel turut angkat bicara menanggapi maraknya tren live comment reaction terhadap tayangan sepak bola di Indonesia.

Bung Towel mengaku tren konten live comment reaction merupakan hal di luar dugaan yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Bung Towel mengaku tak pernah menyangkan ketika konten live comment reaction menjadi tren yang saat ini menjamur, dan tak pernah dia temukan ketika masih menjadi mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.

"Ini hal yang di luar dugaan, nggak pernah saya bayangkan lah seperti orang yang dulu belajar komunikasi, nonton senior-senior di TV," kata Bung Towel sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada Selasa, 26 Juli 2022.

Baca Juga: Bung Towel Sebut PSSI 'Plin Plan' Pasca Shin Tae Yong Sukses Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Semasa duduk di bangku kuliah, Bung Towel nyaris tak pernah absen menyaksikan tayangan langsung Liga Italia Serie A di RCTI setiap akhir pekan.

Kala itu, TV swasta free to air masih menjadi barang baru bahkan hanya dapat dinikmati oleh pemirsa di kota-kota tertentu, bahkan RCTI saat itu hanya bersiaran di Jakarta dan Bandung (juga Surabaya dan Denpasar melalui jaringan SCTV).

Tak hanya tertarik menonton pertandingan sepak bola itu sendiri, Bung Towel juga mengidolakan sejumlah komentator yang memberikan analisis selama siaran langsung Liga Italia yang ditayangkan oleh RCTI.

Nama-nama seperti Rayana Djakasurya, Andi Darussalam Tabussala, Dali Tahir, hingga almarhum Greggy Manupassa menjadi sosok idolanya.

"Waktu mahasiswa lihat Serie A waktu zaman TV swasta booming, saya nonton karena seneng bola. Lihat Rayana Djakasurya, Alm. Greggy Manupassa, Andi Darussalam, Alm. Ronny Pattinasarani, Dali Tahir," ujarnya.

Baca Juga: 3 Faktor yang Mempengaruhi Gaya Komentator Olahraga di TV, Salah Satunya Kebijakan dan Target Pemirsa

Saat itu pula, Bung Towel sempat bergumam bahwa dirinya juga bisa untuk mengikuti jejak seniornya sebagai komentator atau pundit sepak bola.

Usai lulus sebagai sarjana, Bung Towel kemudian berkarir sebagai sport journalist di ANTV hingga sempat menulis di Majalah Liga Italia.

Impiannya untuk menjadi komentator sepak bola terwujud ketika Irwan Hendarmin yang mengepalai RCTI Sports di awal 2000-an merekrutnya.

"Saya bilang, 'Saya bisa nih jadi mereka', begitu. Eh kejadian," ucapnya.

Baca Juga: Hadi Gunawan Sebut Komentator Sepak Bola Harus Menguasai Kaidah Jurnalistik dan Punya Referensi

Lebih lanjut, Bung Towel mengungkapkan bahwa sepak bola telah mendarah daging dalam dirinya, hingga turut menunjang karirnya di bidang jurnalistik dan media.

Bahkan, dia sempat menjadi salah satu pengurus PSSI ketika La Nyalla Mattalitti menjadi wakil ketua umum pada tahun 2013-2015.

"Jadi memang identitas saya adalah sepak bola, jurnalis, media, dan akhirnya jadi praktisi bola," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Helmy Yahya Bicara


Tags

Terkait

Terkini

x