Coach Justin Sebut Piala Dunia 2022 Rusak Jadwal Kompetisi dan Bikin Persiapan Pemain Mepet

- 1 Agustus 2022, 08:10 WIB
Coach Justin Sebut Piala Dunia 2022 Rusak Jadwal Kompetisi dan Bikin Persiapan Pemain Mepet.
Coach Justin Sebut Piala Dunia 2022 Rusak Jadwal Kompetisi dan Bikin Persiapan Pemain Mepet. /Tangkap Layar YouTube.com/Justinus Lhaksana

KABAR BESUKI - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin menanggapi perhelatan Piala Dunia 2022 yang kali ini digelar menjelang akhir tahun.

Coach Justin menyebut, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 pada bulan November hingga Desember telah merusak tatanan jadwal kompetisi di berbagai belahan dunia termasuk Eropa.

Coach Justin menyebut Piala Dunia 2022 yang digelar menjelang akhir tahun membuat persiapan pemain terasa mepet, dan menegaskan bahwa pemain bukan robot yang harus selalu siap mengikuti agenda demi agenda yang dijadwalkan FIFA maupun UEFA.

"Dengan mainnya di bulan Desember, ini merusak jadwal kompetisi dan pemain ini bukan robot. Mereka harus persiapan," kata Coach Justin sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube MSPORTS ENTERTAINMENT pada Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Viral, Outfit Brand Lokal Kian Dilirik dan Dicari

Coach Justin mengungkapkan, umumnya pemain membutuhkan persiapan minimal tiga minggu sebelum Piala Dunia dimulai.

Namun pada edisi Piala Dunia 2022, pemain hanya diberi waktu persiapan selama satu hingga dua minggu akibat padatnya jadwal kompetisi.

Terlebih kata dia, Liga Inggris juga masih akan menggelar laga di Boxing Day hanya berselang kurang lebih satu minggu pasca partai final Piala Dunia 2022.

"Menjelang Piala Dunia, biasanya persiapannya tiga minggu kan? Nah sekarang cuma satu dua minggu, jadi persiapannya sudah mepet. Abis itu di Inggris masih ada Boxing Day, negara lain masih ada libur satu dua minggu," ujarnya.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Seputar Piala Dunia 2022, Salah Satunya Final yang Bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi

Sebagaimana diketahui, 90 persen pertandingan Piala Dunia 2022 akan dimainkan di Doha dan Coach Justin pun menilai bahwa Doha tak akan sanggup menampung banyak suporter dari berbagai penjuru dunia.

"90 persen pertandingan mainnya di Doha. Jadi sanggup nggak Doha ini menampung begitu banyak suporter dari seluruh dunia? Kalau gw bilang, mereka nggak sanggup," katanya.

Ketika diminta Jebreeetmedia TV untuk berangkat ke Qatar mewakili tim Dewan Pundit Indonesia (DPI) saat Piala Dunia 2022 berlangsung, dia mengaku ragu untuk memenuhi permintaan tersebut.

Sebab, harga hotel di Qatar untuk satu malam sepanjang berlangsungnya Piala Dunia 2022 dibanderol senilai Rp30-40 juta per malam.

"Cari hotel itu harganya kalau nggak salah sampai 30-40 juta per malam, kan udah gila itu. Nggak make sense. Akhirnya gw bilang sama Valen, gw pertimbangkan lagi, gw mending nggak ikut," ujar dia.

Baca Juga: FAQ Mengenai Penayangan Piala Dunia 2022 di Emtek, Simak Selengkapnya DI SINI

Lebih lanjut, Coach Justin mengungkapkan bahwa biasanya Timnas Belanda memberangkatkan suporternya secara terorganisir setiap kali perhelatan Piala Dunia dan Piala Eropa dihelat.

Suporter Oranje umumnya berangkat secara terorganisir dengan jumlah 6.000-10.000 orang saat berlangsungnya major events, namun untuk Piala Dunia 2022 hanya 1.500 orang saja yang bersedia mendaftar untuk berangkat ke Qatar secara terorganisir.

Ada beberapa hal yang menyebabkan antusiasme suporter Timnas Belanda untuk berangkat menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar seolah menurun.

Menurut Coach Justin, aturan mengenai larangan minum alkohol di area publik menjadi salah satu pemicunya.

"Di semua event, mereka itu supporting-nya gila-gilaan. Itu ada organizer-nya, kayak travel agency, dateng ke sana, alokasikan tiket, book hotel dan lain-lainnya, berangkat bersamaan. Biasanya minimal 6.000-10.000 orang yang daftar, tau kemarin yang daftar berapa? 1.500, karena mereka tau nggak boleh minum alkohol di luar," ucapnya.

Pada akhirnya, KNVB membatalkan pemberangkatan suporter Timnas Belanda secara terorganisir sehingga siapapun yang ingin berangkat menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar harus menyiapkan segala sesuatunya secara mandiri.

"Akhirnya sama Timnas Oranje, dibubarin. Jadi mereka tidak organize, fans-nya masing-masing," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube MSPORTS ENTERTAINMENT


Tags

Terkait

Terkini