Network
Il Nerazzuri yang saat itu dilatih oleh Jose Mourinho menerapkan strategi parkir bus yang berjalan efektif diikuti oleh dua serangan balik dari Diego Milito yang berbuah gol penentu kemenangan.
Ketika La Beneamata berganti kursi kepelatihan pada musim selanjutnya (2010-2011), kinerja apik tersebut berlanjut kala bertemu dengan FC Hollywood melalui keunggulan produktivitas gol tandang dalam pertemuan dua leg di babak 16 besar.
Inter Milan yang saat itu sempat kalah 0-1 dari Bayern Munchen di kandang sendiri pada leg pertama mampu berbalik unggul menjadi 2-3 saat bertandang ke Allianz Arena dan berhasil lolos ke perempat final melalui aturan gol tandang dengan agregat 3-3.
Baca Juga: Klasemen Sementara Grup H Liga Champions 2022-2023: PSG Kuasai Posisi Puncak Usai Kalahkan Juventus
Inter Milan yang telah bangkit kembali sebagai salah satu kekuatan besar di kompetisi Liga Italia masih terus berbenah pasca Simone Inzaghi menggantikan posisi Antonio Conte sebagai allenatore akibat isu krisis finansial pasca merebut scudetto di musim 2020-2021 lalu.
Sejak kembali ke zona Liga Champions pada musim 2018-2019 hingga sekarang, Inter Milan mampu menorehkan prestasi tertinggi hingga mencapai babak 16 besar pada musim 2021-2022.
Sementara Bayern Munchen memiliki catatan terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada musim 2019-2020, ketika fase knockout sempat mengalami perubahan format sejak perempat final akibat pandemi Covid-19.
Mampukah Inter Milan mengulang kesuksesan mereka kala mampu menjadi juara usai memenangi laga melawan Bayern Munchen dinihari nanti?
Jangan lewatkan serunya Liga Champions 2022-2023 antara Inter Milan vs Bayern Munchen yang akan tayang di SCTV dan Champions TV 2 pada Kamis, 8 September 2022 pukul 02.00 WIB.
