Tak ingin kecolongan, Javier Rocha melakukan rotasi terhadap skuadnya. Johan Alfarizi dan Irsyad Maulana masuk untuk menggantikan posisi Adam Alis dan Andik Rendika Rama.
Juninho kembali menciptakan peluang pada menit ke-58 melalui sebuah sontekan di luar kotak penalti yang berbahaya, namun beruntung bola justru melebar dari arah gawang.
Pada menit ke-69, Muhammad Rafli melakukan sontekan dari umpan Dedik Setiawan demi membuat kedudukan kembali imbang. Akan tetapi, bola justru menyamping ke sisi kiri gawang.
Memasuki late game babak kedua tepat di menit ke-83, terjadi keributan dari kedua kubu akibat sebuah peluit yang berbunyi saat tensi permainan sedang berada dalam tingkat tinggi. Alwi Slamat pun memperoleh kartu kuning akibat insiden tersebut.
Rizky Dwi Febrianto yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan bebas rupanya belum mampu mengkonversi tembakannya menjadi gol penyeimbang kedudukan.
Saat memasuki menit ke-89, Alfarizie kembali menciptakan peluang untuk Arema FC melalui sebuah sundulan yang masih mampu diantisipasi oleh Andhika Ramadhani.
Super Derby Jawa Tmur malam ini pun berakhir dengan skor 2-3 untuk keunggulan Persebaya Surabaya di kandang Arema FC.
Dengan hasil ini, Arema FC tetap tertahan di posisi ke-9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan mengoleksi empat belas poin dan defisit dua gol.
Sementara Persebaya Surabaya kembali ke jajaran sepuluh besar dengan mengemas tiga belas poin dan defisit tiga gol.***