Network
KABAR BESUKI - FIFA akhirnya memberikan surat resminya kepada Indonesia terkait dengan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam pertandingan Arema vs Persebaya.
Surat yang keputusan FIFA tersebut sudah diterima oleh pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi.
Orang nomer satu di Indonesia itu sudah mengumkan surat yang diterimanya dari federasi sepak bola dunia, FIFA.
Baca Juga: Jadwal Indonesia vs Malaysia dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang diumumkannya pada hari Jumat, 7 Oktober 2022, seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @jokowi.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2022, Indonesia Kalahkan Palestina dengan Skor 2-0
Dengan berucap syukur Presiden Jokowi membacakan bahwa Indonesia tidak diberikan sanksi atas kejadian di Stadion Kanjuruhan.
"Berdasarkan surat (surat dari FIFA) tersebut, alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA," tambah Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa surat tersebut adalah tindak lanjut dari komunikasi melalui telepon antara dirinya dan Presiden FIFA Gianni Infantino pada hari Senin, 3 Oktober.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion di Indonesia, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional, dan melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Hal ini demi kebaikan persepakbolaan di Indonesia agar lebih baik dan lebih berprestasi lagi.
Terkait dengan kejadia di Stadion Kanjuruhan, pihak kepolisian sudah menetapkan beberapa tersangka dari meninggalnya ratusan orang saat menonton pertandingan Arema vs Persebaya.
Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Grup D AFC U17 Asian Cup 2023 8 Oktober 2022: Arab Saudi Kembali Memimpin
Pemberhentian kompetisi Liga 1 sementara ini juga untuk menginstropeksi pelaksanaan pertandingan yang digelar selama ini.***
