Network
KABAR BESUKI- Sebanyak 26 pemain terpilih pada seleksi Garuda Select jilid ketiga yang berakhir pada Selasa (03/11/2020). Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 29 Oktober 2020 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Garuda Select merupakan program pengembangan pemain usia muda kerja sama PSSI dengan Mola TV. Ini merupakan program jilid ketiga yang sebelumnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2019.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI bersyukur dapat melaksanakan program Garuda Select di tengah situasi pandemi Covid-19. Pada seleksi kali ini, PSSI menyeleksi sebanyak 130 pemain untuk program ini.
Baca Juga: Biden Membawa kemenangan Dalam Pemilihan Presiden AS di Cliffhanger
“Alhamdulillah program seleksi Garuda Select yang dilakukan PSSI bersama Mola TV berjalan lancar. Para pemain berjuang keras dan memperlihatkan kemampuan terbaik di hadapan pelatih. Tentu hal ini bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” kata Iriawan.
“26 nama pemain ini pilihan dari tim pelatih Garuda Select yang dipimpin coach Dennise Wise. PSSI berharap pemain yang terpilih untuk berangkat ke Inggris nantinya bisa menimbal ilmu sebanyak mungkin serta menjadi pemain masa depan timnas Indonesia nantinya,” jelas pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.
Baca Juga: Polemik Warisan Mantan Istri Sule Memanas, Teddy Geram Minta Ketemu Putri Delina dan Ini Jawabannya!
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menambahkan bahwa para pemain yang mengikuti seleksi Garuda Select berasal dari kompetisi yang dilakukan PSSI sebelum pandemi Covid-19. Kompetisi tersebut seperti Piala Soeratin U-15 dan rekomendasi klub-klub anggota Elite Pro Academy U-16. Selain itu ada hasil pantauan (scouting) dari Dennis Wise dan tim pelatihnya
“Proses seleksi, setiap hari ada pengurangan pemain hingga didapatkan 26 nama pemain ini. PSSI akan menerima laporan dari tim pelatih Garuda Select mengenai pemain-pemain yang akan melanjutkan program berikutnya di Inggris. Tentu akan kami teliti terlebih dahulu kesiapan pemain. Mulai dari kesehatan sampai kelengkapan dokumen yang menjadi pegangan mereka selama disana,” kata Indra Sjafri.
