KABAR BESUKI - Munas SCI 2022 yang digelar di Grand City Exhibition and Convention Hall Surabaya, Jawa Timur diisi dengan pemaparan sejumlah materi mengenai budidaya udang.
Salah satu materi dalam seminar yang dibalut dalam rangkaian Munas SCI 2022 adalah isu mengenai pangsa pasar budidaya udang di dunia yang saat ini dikuasai oleh Ekuador.
Gunawan dari ICS Group membeberkan rahasia Ekuador menguasai pangsa pasar budidaya udang dalam acara Munas SCI 2022.
Gunawan dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa Ekuador memberi perhatian penuh terhadap genetik dari setiap udang yang dibudidayakan.
Pendekatan genetik yang ditetapkan Ekuador membuat hasil panen budidaya udang tidak mengenal umur.
Dia mengungkapkan, Ekuador dengan pendekatan genetiknya mampu memanen hasil budidaya udang dalam jumlah besar meski masih berumur pendek.
"Mereka memperhatikan genetik. Jadi walaupun umurnya pendek, udangnya udah besar," kata Gunawan dalam sesi seminar pada rangkaian Munas SCI 2022 di Grand City Exhibition and Convention Hall yang digelar Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Rangkaian Munas SCI 2022 yang Akan Berlangsung di Surabaya pada 23-25 Agustus 2022
Gunawan juga mengungkapkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pelaku industri budidaya udang di Asia tak terkecuali Indonesia.
Menurutnya, pelaku usaha budidaya udang di Asia umumnya cenderung banyak menebar benih di tahap awal.
Akan tetapi kata dia, cara tersebut seringkali justru menyebabkan gagal panen.
"Sementara di Asia, banyak orang yang tebar justru gagal panen," ujarnya.
Berdasarkan data dari materi presentasi yang ditayangkan oleh pemateri, Ekuador mengalami pertumbuhan pangsa pasar budidaya udang internasional hingga 31 persen pada tahun 2021.
Sementara pada periode yang sama, Asia yang masih mendominasi pangsa pasar secara akumulasi dari beberapa negara mengalami penyusutan hingga 66 persen pada periode yang sama.
Pertumbuhan pangsa pasar budidaya udang internasional yang dialami Ekuador dipicu oleh meningkatnya suplai produksi.***