PSBB Jawa-Bali Berpotensi Bikin Rupiah Lemah dan Menekan Ekonomi Indonesia

- 7 Januari 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi rupiah
Ilustrasi rupiah /Pixabay/Emaji

Nah, disisi lain rencana PSBB Jawa-Bali pada 11 hingga 25 Januari 2021 juga bisa memberikan tekanan nilai tukar.

Ariston mengatakan, bahwa kebijakan tersebut berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Pembatasan ini diperketat sebagaimana berikut:

  • Kegiatan perkantoran akan dibatasi dengan memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) sebesar 75% dari total karyawan.
  • Sektor esensial tetap beroperasi 100%. Namun, dilakukan pembatasan jam buka seperti pada pusat perbelanjaan yang dibatasi hingga pukul 19.00.
  • Kegiatan belajar mengajar juga tetap dilakukan dengan metode dalam jaringan (daring).
  • Tempat ibadah juga dibatasi dengan memberlakukan kapasitas 50% dengan protokol kesehatan yang ketat.
  • Restoran dapat menerapkan makan di tempat atau dine in dengan batasan 25%. Operasional untuk pesan antar tetap diizinkan selama pembatasan.

Baca Juga: Hukum Haram Menjual dan Makan Ikan Lele, Ini Alasannya!

Baca Juga: Harga Emas Merangkak Naik 7 Januari di Pegadaian! Cek Sekarang!

Ariston memperkirakan pada akhir tahun rupiah bergerak di kisaran Rp13.850 per dolar AS hingga Rp13.950 per dolar AS.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini