Network
KABAR BESUKI - Masih sama dengan tahun 2020 lalu, harga pupuk bersubsidi di Banyuwangi kembali mengalami kenaikan di awal tahun 2021.
Namun, kenaikan harga pupuk ini bukan hanya terjadi di kabupaten Banyuwangi saja. Kenaikan ini bisa dibilang naik secara nasional. Dikarenakan sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat.
Adapun beberapa pupuk subsidi yang mengalami kenaikan yakni urea yang sebelumnya di harga Rp 1.800 kini menjadi Rp 2.250 per kilogram. Ada kenaikan Rp 450 rupiah menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan saat ditemui.
Baca Juga: Polsek Songgon Berhasil Tangkap Pengedar Pil Koplo, Polisi Sita Barang Bukti 326 Butir Pil Trex
Kemudian SP36 harga eceran awal Rp 2.000 rupiah, sekarang Harga Eceran Tertinggi (HET) nya menjadi Rp 2.400 per kilogramnya. Ada selisih Rp 400 rupiah.
"ZA juga sama, di tahun 2020 masih Rp 1.400 sekarang menjadi Rp 1.700 per kilogram. ada kenaikan Rp 300 rupiah. Yang tidak naik hanya NPK Phonska tetap Rp 2.300 rupiah," jelas Arief, Jumat 8 Januari 2020.
Arief menyadari, kenaikan harga pupuk subsidi ini bakal menambah beban bagi petani. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak, dikarenakan kenaikan harga pupuk subsidi mutlak keputusan dari pusat.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok, 9 Januari 2021: Sagitarius Akan Bertemu Seseorang dan Virgo Kesempatan
Pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti kenapa harga pupuk subsidi dinaikkan oleh pemerintah pusat.
