“Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan vaksin yang diperebutkan negara-negara di seluruh dunia,” kata pria yang akrab dipanggil Jokowi tersebut.
Untuk mengatasi pandemi COVID-19 agar pemulihan ekonomi terus berlanjut, Presiden mengatakan vaksinasi terus dilakukan dan kini sedang dilakukan kepada pejabat publik yang langsung melayani masyarakat.
“Saya mengharapkan partisipasi semua pihak untuk mendukung vaksinasi ini. Indonesia harus segera terbebas dari COVID-19, dan kami menunjukkan kepada dunia bahwa kami berada di garis depan dalam menangani krisis yang melanda seluruh dunia ini, ” kata Jokowi.
Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dari APBN 2021 sebesar Rp 372 triliun.
Baca Juga: Kabar Viral! Facebook Memblokir Militer Myanmar, Dikarenakan Kudeta Picu Kekerasan
Anggaran tersebut dimaksudkan untuk mendanai program-program seperti bantuan sosial, program Keluarga Harapan (PKH), subsidi upah, kartu pra-kerja, program padat karya, bantuan produksi untuk UMKM, pelonggaran restrukturisasi pinjaman bank, keringanan pajak, dan pemulihan ekonomi.
Kecepatan proses penanggulangan krisis kesehatan juga sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional, menurut Presiden Jokowi.***