Network
KABAR BESUKI - Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan melampaui prakiraan lembaga keuangan internasional sebesar 4-5 persen di tahun 2021.
“Syaratnya sederhana, energi bangsa harus bersatu, fokus mengelola krisis kesehatan dan mendorong pertumbuhan yang berkualitas,” kata Presiden Jokowi secara virtual pada CNBC Indonesia Economy Outlook 2021.
Menurut Jokowi, Lembaga keuangan internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia (WB) dan Organisasi Dunia untuk Kerja Sama Pembangunan Ekonomi (OECD), telah memprediksikan perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh sekitar 4 – 5 persen tahun ini, setelah turun menjadi minus 2,07 persen pada tahun 2020 karena tekanan dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Berulang Tahun Hari Ini, Rizky Febian Dapat Kado Istimewa dari Nathalie Holscher
Selain itu, kunci pemulihan ekonomi Indonesia adalah kemampuan negara dalam mendisiplinkan protokol kesehatan 3M, yang meliputi pemakaian masker, menjaga jarak dan cuci tangan serta menerapkan kebijakan 3T yaitu pengujian, penelusuran dan pengolahan.
Kedua prinsip kebijakan tersebut harus dioptimalkan untuk menurunkan tingkat penularan COVID-19 agar pandemi segera berlalu.
Pada saat yang bersamaan, pemerintah juga melakukan vaksinasi massal terhadap COVID-19 bagi masyarakat guna mewujudkan imunitas masyarakat (herd immunity).
Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, di Asia, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam penerapan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Penembakan oleh Anggota Polri yang Terjadi di Cengkareng, Salah Satu Korban Ternyata Anggota TNI AD
