Waduh, Kadisperindag Sebut Kenaikan Harga Cabai di Jawa Timur Disebabkan oleh Hal Ini

- 26 Februari 2021, 08:01 WIB
Ilustrasi cabai rawit
Ilustrasi cabai rawit /Artem Beliaikin/ Pexels

Memang belakangan ini kondisi cuaca ekstrim cukup sulit untuk diprediksi, sehingga diharapkan kondisi cuaca segera membaik sehingga potensi penanaman cabai rawit dan cabai besar di Jatim tidak semakin rusak.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Sebelumnya harga paprika di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri juga tercatat Rp 100.000 per kilogram.

Tri Wahyu Pradana yang merupakan pedagang di Pasar Setonobetek Kota Kediri, mengatakan harga awal cabai rawit berkisar antara Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram.

Sekarang bahkan harganya sudah melonjak drastis menjadi Rp 100.000 per kilogram.

"Sekarang harga cabai sudah naik jadi Rp 100.000 per kilogram. Kalau dalam dua hari biasanya bisa jual 7 kilogram, sekarang tinggal 6 kilogram. Laku sampai tiga hari," kata Tri.

Sementara itu, di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo, harga cabai naik menjadi Rp85.000 per kilogram dari pekan sebelumnya yang masih di kisaran Rp55.000 per kilogram.

Baca Juga: Penduduk Indonesia Berhasil Melakukan Vaksinasi Covid-19 dengan Total 1,4 Juta Orang

“Harga cabai rawit masih mahal yakni Rp 85.000 per kilogram karena terbatasnya pasokan,” kata seorang penjual sayur bernama Husna di Pasar Baru Kota Probolinggo.

Di Kota Surabaya sendiri untuk harga cabai mencapai Rp90.000 per kilogram, seperti yang diamati di pasar Pagesangan, Surabaya.

Alimin yang merupakan salah seorang pedagang di pasar, mengakui harga cabai sudah naik sejak Januari 2021 dan sebelumnya lebih murah sekitar Rp 80.000 per kilogram.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x