Network
KABAR BESUKI - Ekonom senior Faisal Basri menyebut Indonesia bisa menjual BBM jenis Pertamax dengan harga Pertalite jika tata kelola Pertamina dibereskan.
Faisal Basri mengaku heran dengan harga BBM di Indonesia dari Pertamina yang terbilang mahal jika dibandingkan dengan harga di negara tetangga.
Faisal Basri menyebut, harga BBM jenis premium (RON 88) yang dijual di Indonesia oleh Pertamina setara dengan harga Pertamax Plus (RON 95) yang dijual oleh Petronas di Malaysia, meski Indonesia dinilai memiliki kemampuan untuk menjual Pertamax (RON 92) dengan harga Pertalite.
"Harga premium di Indonesia itu sama dengan harga Pertamax 95 di Malaysia. Jadi kita itu bisa jual Pertamax dengan harga Pertalite," kata Faisal Basri sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun dalam sebuah video yang ditayangkan pada Selasa, 4 Januari 2022.
Baca Juga: BBM Jenis Premium dan Pertalite Akan Dihapus, SBPU hanya Jual Pertamax
Faisal Basri menyebut mahalnya harga BBM di Indonesia disebabkan oleh tata kelola Pertamina yang selama ini kurang baik.
Dia menyebut bahwa Pertamina harus segera membereskan sistem penentuan harga BBM yang dinilai memberatkan masyarakat.
"Dibereskan dulu Pertamina-nya ini, bereskan dulu tata niaganya, dibereskan dulu yang namanya sistem penentuan harganya," ujarnya.
Baca Juga: Dimulai dari Kota Makassar, Hari Ini Pertamina Tetapkan Harga Pertalite Sama dengan Harga Premium
