3 Bidang Usaha yang Menggunakan 'Flexing' Sebagai Alat Marketing, Salah Satunya Industri Pertelevisian

- 19 Februari 2022, 20:56 WIB
3 Bidang Usaha yang Menggunakan 'Flexing' Sebagai Alat Marketing, Salah Satunya Industri Pertelevisian.
3 Bidang Usaha yang Menggunakan 'Flexing' Sebagai Alat Marketing, Salah Satunya Industri Pertelevisian. /Ilustrasi/Pixabay/Prawny

Berbagai slogan seperti bebas riba, bunga nol persen, tanpa biaya administrasi, dan lain sebagainya adalah contoh dari flexing yang kerap digunakan oleh penyedia jasa keuangan.

Terlebih, banyak pengusaha di bidang jasa keuangan telah mengetahui adanya peningkatan awareness masyarakat dalam beragama, khususnya Islam.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus slogan tersebut justru menjadi 'jebakan' bagi konsumen, terlebih jika konsumen tak memperhatikan syarat dan ketentuan yang diberikan penyedia jasa keuangan dengan teliti.

Baca Juga: Klarifikasi Indra Kenz Mengenai Binary Option: Trading di Binary Option Memiliki Resiko

2. Industri Pertelevisian

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa industri pertelevisian kerap melakukan flexing sebagai alat marketing, khususnya untuk stasiun televisi terestrial maupun operator televisi berbayar yang baru beroperasi atau sedang melakukan rebranding.

Teknik flexing yang kerap digunakan oleh pelaku industri pertelevisian adalah dengan memperbanyak killer content meski harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal atau bahkan berhutang demi memperoleh hak siarnya.

Beberapa stasiun televisi yang baru beroperasi atau sedang melakukan rebranding umumnya menggunakan konten olahraga (khususnya sepak bola), Drama Korea, dan lain sebagainya sebagai flexing demi meningkatkan jumlah kepemirsaan.

Untuk stasiun televisi yang sudah memiliki pasar yang mapan, mereka melakukan flexing dengan cara menerapkan akses eksklusif terhadap konten tertentu, sehingga tidak dapat diakses melalui platform televisi berbayar atau streaming milik kompetitor.

Sehingga, pemirsa yang tidak memperoleh akses stasiun televisi tersebut dengan menggunakan antena UHF akan tergerak untuk menggunakan platform yang merupakan perusahaan afiliasinya jika ingin menonton program kesayangannya.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x