Viral di Facebook, Adegan Kontroversial dalam Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV

1 Februari 2021, 20:35 WIB
Zoe Abbas Jackson, pemeran utama Buku Harian Seorang Istri /Instagram.com/@zoeabbasjackson

KABAR BESUKI – Baru-baru ini dunia Facebook ramai dengan beredarnya adegan yang diduga mengandung kontroversi dalam penayangan sinetron Buku Harian Seorang Istri yang ditayangkan oleh SCTV pada episode 20-21.

Sebuah akun Facebook fanpage bernama “Dikala anda menonton T e l e v i s i” mengunggah screenshot potongan adegan sinetron tersebut, yang diduga menayangkan adegan yang tidak sepantasnya untuk ditayangkan di stasiun televisi terestrial (free to air).

Dalam gambar tangkap layar tersebut, terdapat seorang karyawan wanita di sebuah kantor tampak dalam posisi tengkurap tepat di atas tubuh seorang karyawan pria dalam kondisi terlentang di lantai.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kambing untuk Tubuh, Termasuk Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung

Pada gambar yang sama, juga terdapat seorang pria yang berdiri di dekat pintu dan memergoki perbuatan kedua orang tersebut.

Dalam kolom komentar, admin dari akun Facebook yang mengunggah screenshot adegan tersebut juga mengunggah potongan adegan lainnya ketika karyawan lainnya di kantor yang sama sedang menyaksikan kejadian tersebut.

Alhasil, adegan tersebut menuai reaksi dari warganet khususnya di kalangan pengikut atau penggemar laman Facebook yang menggunggahnya.

Sejumlah warganet mempertanyakan sikap dan kinerja dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dinilai kurang maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran di Indonesia, khususnya stasiun televisi free to air.

Bahkan, sebagian warganet menganggap KPI cenderung bersikap “tebang pilih” dalam memberikan sanksi terhadap konten siaran televisi nasional yang dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Baca Juga: El Mundo Bocorkan Detail Kontrak Lionel Messi, FC Barcelona Bertindak Tegas!

Mereka beranggapan, KPI cenderung bersikap keras terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh stasiun televisi ketika menayangkan konten dari luar negeri, khususnya film layar lebar, serial TV, maupun program animasi.

Akan tetapi, KPI dianggap tidak bergigi ketika menghadapi pelanggaran yang menurut mereka sering dilakukan oleh stasiun televisi ketika menayangkan sinetron stripping produksi dalam negeri.

Bahkan ada seorang warganet yang menuliskan komentar dengan menirukan kosa kata yang terucap dalam Japanese Adult Video (JAV) pada sebuah adegan “panas” sebagai bentuk sindiran terhadap sinetron tersebut.

KPI, Time To Act,” tulis akun Muhammad Agung dalam kolom komentar.

Are you winning bro?,” tulis akun Megah Adi Wicaksono.

“Gw kira yang kek gini cuma ada di anime doang,” tulis akun Aldo.

“Yamete kudasai,” tulis akun Yotzu.

“Men didick sekali tv sekarang,” tulis akun Ilham Mustofa.

Baca Juga: PLN Kembali Perpanjang Stimulus Subsidi Token Listrik Bulan Ini, Begini Cara Klaimnya

“Gas ew ew ew ew ew,” tulis akun Budi Gaming.

“Makin lama makin aneh nih SCTV sinetronnya,” tulis akun Jaenudin Ngaciro.

“Adegan n*****dnya kapan... KPI buta aja kok,” tulis akun Aan Budi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Facebook Bella Irana

Tags

Terkini

Terpopuler