Terpuruk Selama Pandemi, Insan Film Indonesia Tulis Surat untuk Jokowi, Rindu Kehadiran Biokop

6 Maret 2021, 10:27 WIB
Terpuruk Selama Pandemi, Insan Film Indonesia Tulis Surat Untuk Jokowi, Rindu Kehadiran Biokop /diana amelia///pixabay

KABAR BESUKI -  Beberapa aktris, aktor dan pekerja film di tanah air, baru-baru ini mengirimkan surat terbuka untuk presiden Joko Widodo.

Selama pandemic seluruh elemen masyarakat mengalami keterpurukan karena aktivitas pembatasan sosial yang diterapkan oleh masyarakat.

Pandemi ini juga mmebuat para Insan Fim Indonesia mengalami keterpurukan karena tidak bisa memproduksi film selama pandemi dan juga bioskop yang tidak boleh beroperasi.

 Baca Juga: Kabar Baik! Rendika Akan Segera Bergabung Kembali dengan Madura United

Melalui berbagai macam keluhan dan permasalahan yang dialami, para Insan Film Indoneai menuliskan surat terbuka untuk presidren Joko Widodo.

Surat terbuka untuk Presiden Jokowi tersebut berisi 2 halaman yang diunggah di media sosial pada 5 Maret oleh para akor, aktris, sutradara dan pekerja film lainnya. Dalam surat tersebut para insane perfileman Indonesa mengharap dukungan dari pemerintah Indonesia untuk mereka bisa terus bekerja membuat film dan menayangkannya.

Dalam surat tersebut juga dituliskan berbagai masalah yang dihadapi insan perfilman tanah air semenjak pandemic covid-19. Mereka menuliskan bahwa kesulitan bertahan hidup karena produksi film yang terhambat.

“Industri film kini mengalami pukulan keras di tengah pandmei covid-19, puluhan ribu pekerjanya kesulitan bertahan hidup akibat proses produksi film yang terhambat, indutri film juga kehilangan potensi pemasukan terbesarnya karena bioskop sedang kesulitan bertahan,” tulis para Insan Film pada surat terbuka untuk Presiden Jokowi.

Insan Film Indonesia juga menjelaskan pentingnya eksistensi film sebagai investasi besar bagi negara. Para insan film Indonesia juga menghimpun data jumlah penonton dari tahun ke tahun yang terus meningkat hingga 20 persen 4 tahun terakhir sebelum pandemi covid-19.

Baca Juga: Sadarilah! Apa Itu ‘Situationship’ dan Bagaimana Cara Mengatasinya Jika Anda Terjebak dengan Hal Tersebut

Para insan film Indonesia juga menjelaskan bahwa berkat jumlah penonton yang naik setiap tahunnya, membuat Indonesia menjadi pasar film nomor sepuuh terbesar di dunia dengan nilai pasar seberas 500 Juta dolar Amerika Serikat di akhir tahun 2019.

Mereka juga menuliskan butuh bantuan pemerintah untuk bisa menghidupkan kembali film di Indonesia dan membuat para pekerja film terus berkarya dan membuat film-film yang dicintai penontonnya dan dihargai di mata dunia.

“Bapak Jokowi yang kami hormati, kami semua siap untuk mempertahankan apa yang kami capai, tetapi kami tidak bisa melakukannya sendiri, kami butuh bantuan dan dukungan negara agar apa yang sudah dibangun tidak musnah sia-sia,” tulis Insan Film Indonesia.

Pada penutup surat tersebut juga dituliskan harapan para Insan Film Indonesia untuk bisa meneruskan laju perekonomian perfilman demi Indonesia. Mereka berharap pemerintah Indonesia bisa memberikan antuan kepada perfilman Indonesia melalui berbagai paket stimulus, subsidi, serta perlindungan hukum dan kesehatan.

Baca Juga: Mengagumkan! Ilmuwan Berhasil Mengkloning Musang Berkaki Hitam, Salah Satu Hewan yang sedang Terancam Punah

Mereka juga berharap agar pendemi segera berakhir dan dapat kembali berkarya untuk masyarakat Indonesia dan dapat mempertahankan dan menyelamatkan perfilman Indonesia.

Surat itu kemudian diunggah oleh beberapa Insan Film Indonesia di media sosial, salah satunya diunggah oleh sutradara film yang juga seorang komika tanah air, Ernest Prakasa.

Dalam unggahan surat terbuka untuk Presiden Jokowi di akun media sosialnya, Ernest menuliskan harapannya agar pemerintah bisa membantu perfilman tanah air agar bisa kembali berkarya, bisa terus menginspirasi penonton lewat karya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler