Tanpa Disadari Musik dapat Mempengaruhi Kondisi Emosional Seseorang, Simak Penjelasannya

24 April 2021, 11:09 WIB
Foto: Ilustrasi musik /Rianti S/usplash.com/ Kelly Sikkema

KABAR BESUKI - Setiap orang dapat memiliki hari yang lebih buruk dari biasanya, yang kadang membuat pribadi tersebut menjadi jauh lebih moody atau sulit untuk diajak bicara karena sedang kesal.

Tetapi beberapa orang dapat dengan mudah menjadi jauh lebih tenang setelah mereka mendengarkan musik. Hal itu terjadi karena musik dipercaya dapat mengatur suasana hati, ingatan, serta motivasi kita terhadap sesuatu. 

Musik seringkali digunakan sebagai salah satu cara mudah untuk mengubah suasana hati kita. Anda pasti pernah sedang merasa sedih dan ketika mendengarkan lagu sedih perasaan pilu Anda akan semakin membesar.

Baca Juga: Terlihat Hangat, Inilah Momen Kedekatan Para Pemain Sinetron 'Ikatan Cinta' Saat di Sela-sela Syuting

Namun jika Anda mencoba untuk mendengarkan musik yang energik dan menyenangkan, maka biasanya Anda pun lupa akan kesedihan secara perlahan dan mulai merasakan luapan emosi kesenangan.

Secara keseluruhan, musik dapat mengubah kondisi pikiran dan terkadang tidak semua orang bisa menyadarinya. Seperti dirangkum dari Psychology Today, berikut adalah beberapa cara bagaimana musik dapat mengubah kondisi pikiran seseorang.

  1. Mengatur stres

Musik dapat memberikan ketenangan dan relaksasi pada pikiran. Banyak penelitian yang menunjukkan jika mendengarkan musik dapat mengurangi stres, menurunkan kadar kortisol, menurunkan detak jantung, serta menurunkan tekanan darah rata-rata.

Baca Juga: Stres Akut dan Kecemasan Bisa Akibatkan Sakit Rahang, Berikut Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Mendengar musik tertentu seperti yang beritme stabil dan lambat akan berdampak serupa seperti sedang melakukan meditasi, serta dapat meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.

  1. Memberi dampak emosional

Musik dapat membangkitkan berbagai perasaan seperti rasa senang, bahagia, kasih sayang, kebanggaan, dan bahkan membuat orang-orang merasa emosional.

  1. Membangkitkan suasana

Musik memiliki kemampuan untuk membangkitkan respons emosional yang kuat seperti perasaaan gembira seperti euphoria.

Musik yang menyenangkan dapat merespons otak untuk menghasilkan hormon dopamin, yang dapat mengontrol rasa bahagia seseorang.

Dengan pelepasan dopamin, suasana hati akan berubah menjadi sangat positif dan hal itu akan memperluas pola pikir kita dengan cara yang bermanfaat bagi kesehatan dan pemikiran kreatif.

Baca Juga: Bupati Lumajang Setorkan Data Rumah Rusak Sebanyak 3.361 Akibat Gempa Bumi

  1. Mempererat tali sosial

Musik dapat menyatukan banyak orang. Contohnya seperti konser yang dapat membuat orang-orang asing dalam satu lokasi merasa seakan pernah kenal sejak lama.

Musik memicu hormon oksitosin dan serotonin yang bertanggung jawab untuk ikatan, kepercayaan, dan keintiman. Isolasi sosial dan perasaan kesepian dapat dikurangi hanya dengan mendengarkan musik.

Baca Juga: Sinopsis Ashfall Tayang Perdana di tvN Movies Sabtu 24 April 2021, Fans Bae Suzy Jangan Lupa Nonton

  1. Musik dapat membuat Anda lupa waktu

Musik dapat memicu rangsangan emosional yang kuat yang mengubah hubungan kita dengan waktu. Waktu memang terasa cepat saat mendengarkan musik yang menyenangkan.

Ini merupakan salah satu alasan kenapa di ruang tunggu atau tempat-tempat lain yang memerlukan antrian sering diputar musik, agar orang-orang tidak merasa stres karena menunggu terlalu lama. Ini karena musik yang menyenangkan dapat mengalihkan perhatian dari pemrosesan waktu.

Jadi jika Anda sedang merasa stress dan dalam suasana hati yang buruk, musik bisa menjadi penyembuh Anda untuk waktu yang singkat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Psychology Today

Tags

Terkini

Terpopuler