KABAR BESUKI - Stasiun televisi RCTI bekerjasama dengan Roy Morgan Research siap menggelar Indonesian Drama Series Awards 2021 dalam waktu dekat.
Dini Putri selaku Programming and Acquisition Director RCTI menegaskan bahwa penyelenggaraan Indonesian Drama Series Awards 2021 merupakan komitmen stasiun televisi swasta pertama tersebut sebagai home of awarding.
"RCTI itu kan home of awarding. Industrinya kan sama, industri entertainment ini ada apa aja sih? Ada drama, ada film, ada musik, ada dunia pertelevisian. Dalam hal ini spesifik yang kita lakukan adalah memberikan penghargaan kepada pelaku industri drama, industri sinetron," kata Dini Putri sebagaimana dikutip Kabar Besuki dalam siaran langsung konferensi pers virtual yang ditayangkan oleh kanal YouTube Official RCTI pada Jumat, 30 Juli 2021.
Baca Juga: RATING REPORT 22 Juli 2021: Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo Kalah Telak dari Sinetron RCTI dan SCTV
Sebelum adanya Indonesian Drama Series Awards 2021, Indonesia pernah menggelar ajang penghargaan khusus untuk pelaku industri sinetron dengan nama Festival Sinetron Indonesia (FSI) yang disiarkan oleh TVRI dan seluruh stasiun televisi swasta di tanah air pada dekade 1990-an.
Usai FSI dihentikan, awarding khusus untuk sinetron Indonesia sempat mengalami mati suri selama bertahun-tahun lamanya. RCTI beralasan, Indonesian Drama Series Awards 2021 digelar karena tingginya minat pemirsa di Indonesia terhadap tayangan sinetron meski sering dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan masyarakat.
"Pada dasarnya tetep aja mau dibilang gimanapun, sinetron itu menjadi program yang menjadi favorit kebanyakan penonton di Indonesia. Dengan dasar itulah, makanya kita mencoba meng-hire Roy Morgan Research untuk membantu mengumpulkan data dengan melakukan survei kepada responden-responden, tentunya yang menjadi dewan panelis tadi adalah orang-orang yang berkecimpung di dunia yang sama," ujarnya.
RCTI kemudian menggandeng Roy Morgan Research sebagai pihak ketiga untuk menentukan daftar nominasi agar kredibilitas Indonesian Drama Series Awards 2021 tetap terjaga.
"Kita memang meng-hire Roy Morgan Research kenapa? Karena buat kita penting untuk mendapatkan data secara objektif," katanya menjelaskan.
Dini Putri berharap, Indonesian Drama Series Awards 2021 yang digelar RCTI dapat menjadi stimulus bagi pelaku industri drama atau sinetron tanah air agar semakin termotivasi untuk berkarya serta penggemar untuk memberikan apresiasi terhadap karya yang telah dihasilkan.
"Ini adalah sebuah stimulus juga buat temen-temen di dunia drama karena fokus bersaingnya hanya di dunia drama saja. Sehingga, fans-fans 'garis keras' program maupun artis-artis ini, mereka bisa mengikuti acara yang memang ter-delivered," ujar Dini Putri.
Sementara itu, Imelda Sinaga selaku Head of Production Operation RCTI mengatakan bahwa pihaknya akan menghadirkan sajian yang menarik pada malam puncak Indonesian Drama Series Awards 2021 yang akan digelar pada Selasa, 31 Agustus 2021 mendatang.
"Setiap awarding yang kami buat selalu memiliki kekhasan tersendiri. Pemirsa akan menyaksikan perjalanan spesial sinetron Indonesia dari para performers. Tapi tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, karena ini masih di masa pandemi," kata Imelda Sinaga.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang TikTok Awards Indonesia 2020, Ada Rizky Febian dan Chef Arnold
Ira Sukirman selaku Director Roy Morgan Research juga menegaskan bahwa pihaknya merangkul berbagai pihak yang terlibat dalam produksi sinetron di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai dewan panelis.
Penentuan nominasi dilakukan melalui proses wawancara secara tatap muka maupun melalui telepon.
"Sebenarnya, narasumber kita atau responden ini adalah para dewan panelis. Mereka semua adalah tokoh-tokoh yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam produksi sinetron di Indonesia. Penentuan nominasi ditentukan dalam proses wawancara secara tatap muka atau melalui telepon," ucap Ira Sukirman.
Akan tetapi, pihaknya juga mengaku mengalami kendala dalam menghubungi dewan panelis. Selain pandemi Covid-19 yang belum berakhir, faktor kesibukan harian anggota dewan panelis juga menjadi faktor penyebab lainnya.
"Kesulitannya selain harus prokes ketat, mereka (pelaku industri sinetron) juga adalah orang-orang yang sangat sibuk," tuturnya.***