KABAR BESUKI – Obanai Iguro merupakan seorang Hashira yang memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam bertarung.
Obanai merupakan seorang hashira pengguna teknik pernapasan ular. Teknik ini adalah percabangan dari teknik pernapasan air.
Obanai juga memiliki kedekatan dengan seorang hashira yang juga memiliki pedang yang mirip dengan miliknya, yaitu Mitsuri.
Baca Juga: Profil dan Kisah Tersembunyi Mengenai Giyuu Tomioka Sang Pilar Air di Cerita Kimetsu no Yaiba
Pedang milik Obanai berbentuk seperti seekor ular, yaitu meliuk-liuk di sisinya. Mirip dengan teknik pernapasan milikinya.
Pedang yang dimiliki oleh Obanai memiliki cara kerja mirip halnya seperti ular, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Da Chan II pada Rabu, 16 Februari 2022.
Obanai Iguro merupakan seorang hashira ular atau bisa disebut pilar ular. Pria yang memiliki tinggi badan 162 cm ini lahir pada tanggal 15 September.
Ciri yang dimiliki oleh Obanai adalah adanya perban yang menutupi mulutnya. Karena luka yang harus dialami di masa lalu, membuat mulut Obanai mendapat luka permanen.
Baca Juga: Profil Tengen Uzui Hasira Pengguna Teknik Pernapasan Suara yang Mengalahkan Iblis Bulan Atas
Ia juga memiliki warna bola mata yang berbeda antara mata yang satu dengan mata yang lain.
Ciri selanjurnya yang tampak menonjol dari Sang Pilar Ular ini adalah, ular yang selalu melingkar di lehernya bernama Kaburamaru. Sama halnya dengan teknik pernapasan yang ia miliki, yaitu teknik pernapasan ular.
Dalam karakter di Kimetsu no Yaiba. Obanai merupakan seorang hashira yang paling misterius di angkatannya.
Tidak seperti halnya Rengoku yang mendapatkan sorotan dalam movie ‘Mugen Train’, ataupun Mutsuri yang mendapatkan cerita dalam act Desa Pembuat Pedang.
Obanai baru mendapatkan sorotan mengenai kisah yang ada dalam dirinya, ketika ia harus melawan Sang Raja Iblis, Muzan.
Baca Juga: 9 Urutan Terbaru Hasira dari Terlemah Sampai Terkuat di Anime Kimetsu no Yaiba
Di awal diperlihatkannya Obanai, ia selalu digambarkan sebagai orang yang terlihat kelam dan sinis.
Iguro merupakan keturunan dari keluarga kriminal, yang menyembah iblis berbentuk ular.
Keluarga Iguro mendapatkan harta dari korban-korban yang dimakan oleh iblis yang mereka sembah.
Selama 370 tahun, tidak ada seorang laki-laki yang terlahir dari keluarga kriminal tersebut. Dan hanya Obanailah seorang.
Ia diberikan kehidupan yang nyaman di keluarganya. Obanai dimanja, dan mendapat perlakuan khusus. Namun, sayangnya ia harus dikurung dalam penjara di klannya.
Baca Juga: Kimetsu No Yaiba Season 3 Diprediksi Akan Tayang Bulan Oktober, Berikut Ulasannya!
Hal tersebut ditujukan sebagai upaya untuk mengorbankan Obanai kepada iblis ular yang disembah oleh keluarga kriminal ini.
Karena hidupnya yang terancam, Obanai mencoba untuk kabur dari rumahnya. Dengan melubangi kurungan kayu menggunakan jepitan rambut yang ia curi.
Namun, dalam proses melarikan diri tersebut. Sang Iblis ular justru mengetahuinya, dan segera mengejar Iguro.
Untung Nya sang Pilar Api berhasil menyelamatkan Iguro dari Iblis Ular itu. Namun sang iblis ular telah membantai 50 anggota keluarga nya, hanya ada satu sepupunya yang selamat saat itu.
Baca Juga: Boku No Hero Academia 343: All For One dan Penjahat Akan Melawan Para Pahlawan
Dan sepupunya yang selamat itu, justru menyalahkan Iguro. Karena perbuatannya kabur dari rumah membuat seluruh keluarganya dibantai oleh sang iblis.
Dari hal tersebut. Iguro lalu memilih menjadi seorang Pemburu Iblis, dan berhasil menjadi seorang hashira.
Meski ia mati dalam pertempurannya melawan sang Raja Iblis. Obanai mampu bertahan, dan memberikan perlawanan kepada Muzan.
Dan di detik-detik kematiannya setelah melawan Muzan, dia diperlihatkan sedang memeluk Mitsuri, dan mengungkapkan perasaannya kepada Mitsuri.
Baca Juga: Black Clover 323, Kapten dan Wakil Kapten Akhirnya Bertarung Bersama Melawan Lucifero
“Aku ingin mati setelah mengalahkan Muzan, dengan begitu darah kotor ku akan murni kembali. Dan jika aku terlahir kembali sebagai manusia, aku akan mengatakan padamu tentang perasaanku,” kata Obanai kepada Mitsuri.***