Namanya Masuk Daftar Penceramah Radikal, Ustadz Abdul Somad: Mazhab Saya Mazhab Persaudaraan

10 Maret 2022, 09:54 WIB
Ustadz Abdul Somad buka suara soal namanya masuk daftar penceramah radikal. /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

KABAR BESUKI – Ustadz Abdul Somad (UAS) akhirnya buka suara terkait beredarnya sebuah pesan singkat yang menyebut namanya masuk dalam daftar penceramah radikal.

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Abdul Somad mengingatkan masyarakat agar tak mudah termakan berita hoax.

Karena menurutnya, masuknya dirinya dalam daftar penceramah radikal adalah berita hoax yang juga telah dikonfirmasi oleh BNPT.

“Jangan memandang masalah dengan mata yang rabun, jadi ketika dibuatkan daftar itu, apakah resmi atau tidak, masyarakat mesti dicerdaskan tentang hoax, jadi perlu diklarifikasi resmi atau tidak,” kata Ustadz Abdul Somad seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Karni Ilyas Club pada 10 Maret 2022.

Baca Juga: Indra Kenz Sempat Janji Beri Uang ‘Jajan’ Rp2 Miliar, Vanessa Khong Akui Hanya Dapat Rp10 Juta

“Kemudian dibuatlah hendaknya definisi apa dan siapa itu definisi radikal dan orang dimasukkan dalam kategori radikal itu memenuhi syarat atau tidak,” ujarnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, kata radikal lebih tepat disematkan kepada pemerintah yang saat ini membuat semua bahan pokok langka dan mahal, seperti minyak goreng hingga tahu dan tempe.

“Jadi radikal itu saya kita kalau orang mengajak ke masjid, ke ceramah itu tidak radikal, radikal itu bagi ibu-bu sekarang kalau kesulitan mencari minyak dan tahu tempe, itu radikal,” ujarnya.

Penceramah yang akrab disapa UAS itu juga mengatakan bahwa tidak ada penceramah radikal dengan cirri-ciri seperti yang dimaksudkan oleh BNPT.

Menurutnya, jika memang ada penceramah yang terbukti radikal, ia mendukung pihak berwajib untuk melakukan penangkapan.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 9 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 26336 dalam Sehari

Karena menurutnya, jika pihak BNPT tidak segera menangkap, maka akan timbul fitnah dan membuat masyarakat menjadi saling curiga.

“Kalau memang ada orang yang terbukti demikian (radikal), sesuai kita negara hukum ya ditangkap saja, karena kalau tidak bisa jadi fitnah,” terangnya.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad juga menegaskan bahwa dirinya berdakwah hanya berfokus untuk membagikan ilmu kepada jamaah.

Ia juga menyebut bahwa dirinya bukanlah penceramah ‘radikal’ seperti yang telah dituduhkan oleh banyak orang.

Baca Juga: Fuji Ketemu Doddy Sudrajat Sambil Memuji Mayang Cantik, Netizen: yang Dihadapin Cuma Recehan

“Saya mazhab saya adalah mazhab persaudaran, selama masih Nabi-Nya Nabi Muhammad, Tuhannya Allah, bukan aliran sesat maka saya diminta selama dasarnya masih keilmuan,” tegasnya.

Ustadz Abdul Somad juga menyarankan agar BNPT melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan ormas Islam sebelum mengeluarkan rilis yang dianggapnya bisa membuat gaduh dan menimbulkan fitnah.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club

Tags

Terkini

Terpopuler