Akhir dari Kasus Kematian Tangmo Nida, 6 Tersangka Ditetapkan Kepolisian Nonthaburi: Berikan Kesaksian Palsu

27 April 2022, 16:34 WIB
Kesimpulan dari kasus Nida Tangmo /instagram @tangmo-IG-10/

KABAR BESUKI - Polisi mengajukan tuntutan terhadap enam orang yang berhubungan dengan tenggelamnya aktris Tangmo Nida Patcharaveerapong.

Polisi mengajukan beberapa tuntutan atas kematian Tangmo Nida, kecerobohan yang menyebabkan kematian, memberikan pernyataan palsu, dan menyembunyikan bukti untuk membantu tersangka.

Detektif mengatakan bahwa artis Tangmo Nida terjatuh dari speedboat dan tertabrak baling-balingnya sebelum akhirnya tenggelam di Sungai Chao Phraya akhir Februari.

Baca Juga: Megan Fox: Saya dan Machine Gun Kelly Mengkonsumsi Darah Satu Sama Lain Hanya untuk Tujuan Ritual

Polisi mengadakan konferensi pers di markas Kepolisian Daerah 1 Provinsi pada Selasa untuk menyimpulkan penyelidikan mereka terkait kasus kematian katris 37 tahun itu.

Mayjen Pol Paisan Wongwacharamongkol, komandan polisi Nonthaburi, mengatakan bahwa Tanupat Por Lerttaweewit (pemilik speedboat) didakwa atas kecerobohan yang menyebabkan kematian, mengemudikan perahu tanpa izin, menjatuhkan benda ke sungai, memberikan pernyataan palsu, tidak melampirkan nama kapal ke kapal dan mengemudikan kapal dengan izin mengemudi yang sudah kadaluarsa.

Phaiboon "Robert" Trikanjananun didakwa melakukan kecerobohan yang menyebabkan kematian, mengemudikan perahu tanpa izin, menggunakan perahu dengan masa registrasi habis dan menjatuhkan benda ke sungai.

Baca Juga: Hakim Peringatkan Penggemar Johnny Depp yang Tertawa untuk Menjaga Ketertiban Selama Persidangan

Wisapat "Sand" Manomairat menghadapi tuduhan kecerobohan yang menyebabkan kematian.

Nitas "Job" Kiratisoothisathorn didakwa menyembunyikan barang bukti dan membantu tersangka, serta menjatuhkan benda ke sungai.

Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, manajer Tangmo Nida didakwa menyembunyikan barang bukti dan membantu tersangka serta memberikan pernyataan palsu.

Peam "Em" Thamtheerasri didakwa menyembunyikan bukti untuk membantu tersangka dan meminta orang lain membuat pernyataan palsu.

Baca Juga: Kang Ha Neul Tampak ‘Haus’ Akan Balas Dendam dalam Poster Drama Aksi Suspense Mendatang ‘Insider’

Lima tersangka pertama berada di speedboat dengan Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya pada malam 24 Februari.

Akhirnya aktris itu jatuh dari perahu dan tenggelam.

Mayjen Pol Wasant Techa-akarakasem, komandan investigasi Kepolisian Daerah Provinsi 1, mengatakan rekaman kamera pengintai menunjukkan sebuah objek di belakang kapal dekat dermaga Pitbull 1 di Nonthaburi pada pukul 22.33 pada 24 Februari 2022.

Satu menit kemudian objek itu menghilang. Pada hari berikutnya, seseorang berdiri di atas perahu, yang kemudian lambat dan berputar-putar di sungai.

Polisi menemukan bahwa tubuh Tangmo Nida mengalami 26 luka di antara paha dan pergelangan kaki nya.

Baca Juga: 5 Cara Bagaimana Super Model Kendall Jenner Bakar Lemak Tubuh, Begini Kata Para Ahli Diet

Luka terbesar, di bagian dalam paha kanannya, berukuran lebar 7 cm, panjang 26 cm, dan kedalaman 1,5-4,5 cm. Itu cocok dengan dimensi bilah baling-baling speedboat.

"Tangmo tidak hanya jatuh dari perahu, ada tindakan nekat yang menyebabkan kematiannya," kata Pol Lt Jirapat Phumjit, Komisaris Polda Daerah 1.

Dia mengatakan saksi di kapal memberitahu polisi bahwa artis itu berada di belakang kapal.

Dilansir Kabar Besuki dari Bangkok Post, para ahli mengatakan bahwa seseorang yang jatuh dari belakang kapal akan tersedot oleh baling-baling jika kapal bergerak lambat.

Baca Juga: 3 Cara Ahn Bo Hyun Buat Terkesan dan Memikat Hati Penonton Lewat Drama ‘Military Prosecutor Doberman’

Polisi tidak menemukan jejak penyerangan di tubuhnya.

"Ketika Tangmo terkena baling-baling, dia berteriak. Air akan memenuhi paru-parunya dan dia akan segera tenggelam. Luka besar di pahanya akan mencegahnya menggerakkan kakinya sehingga dia tidak bisa berenang," kata Letjen Pol Jirapat.

Dia juga mengatakan semua orang diatas kapal itu mabuk, dan seseorang mengatakan kepada lima orang yang tinggal di kapal untuk menunda pertemuan dengan polisi untuk menghindari tuntutan karena mengemudi dibawah pengaruh alkohol.

Mereka disarankan untuk memberitahu polisi bahwa mereka hanya minum sedikit, kata Letnan Jenderal Pol Jirapat.

Artis itu jatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari, dan Tubuhnya ditemukan pada 26 Februari.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: bangkokpost.com

Tags

Terkini

Terpopuler