Profil Mieke Wijaya Aktris Senior yang Meninggal Dunia, Lengkap dengan Daftar Film yang Pernah Diperankan

KABAR BESUKI – Pada hari Selasa, 3 Mei 2022, aktris senior Mieke Wijaya meninggal dunia di usia 82 tahun akibat penyakit diabetes dan kanker.

Nama dan wajah Mieke Wijaya sangat familiar di dunia perfilman Indonesia, pasalnya sang aktris memang mendedikasikan jiwa dan hatinya untuk menekuni dunia akting tersebut.

Mieke Wijaya adalah salah satu aktris senior Indonesia. Dia juga istri dari aktor senior Indonesia, Dicky Zulkarnaen. Pasangan ini dikaruniai anak yang juga seorang aktris yaitu Nia Zulkarnaen.

Mieke Wijaya lahir di Bandung, Jawa Barat, Hindia-Belanda pada 17 Maret 1940. Semasa hidup, ia pernah dinobatkan sebagai Aktris Terbaik tiga Piala Citra Festival Film Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Internasional dan Peristiwa yang Melatarbelakanginya

Beberapa film yang pernah dimainkan dan mengantarkan dirinya sebagai Aktriis Terbaik adalah Gadis Kerudung Putih (1966), Ranjang Pengantin (1975), dan  Kembang Semusim (1980).

Mieke Wijaya juga pernah mendapatkan penghargaan seumur hidup atau Lifetime Achievement Award pada Fextival Film Bandung 2011 dan Indonesia Movie Actors Awards 2015.

Mengawali karir sebagai penyanyi di RRI Palembang pada usia 15 tahun Mieke memasuki dunia peran. Film pertamanya berjudul Gagal, tayang pada tahun 1955.

Namanya sendiri mulai dikenal lewat penampilan film Tiga Dara karya Usmar Ismail pada tahun 1956. Film bergenre komedi dan dibintangi bersama Chitra Dewi dan Indriati Iskak ini terkenal hingga mancanegara.

Di usia yang cukup muda pula, sepuluh tahun setelah film pertama, Mieke menikah dengan Dicky Zulkarnaen. Suaminya ini sudah mendahului pergi pada tahun 1995.

Mieke Wijaya pernah mengenyam pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia pada tahun 1956-1967.

Berikut judul film dan sinetron yang pernah diperankan semasa hidupnya seperti yang dilansir Kabar Besuki dari berbagai sumber:

Film:

Gagal (1955), Tjorak Lingkungan kehidupan (1955), Pilihlah Aku (1956), Dekat Di Mata Djauh Di Hati (1956), Sengketa (1956), Tiga Dara (1956), Delapan Pendjuru Angin (1957), Dewi (1957), Asrama Dara (1958), Bing Slamet Tukang Betja (1959), Iseng (1959), Sekedjap Mata (1959).

Gadis Di Seberang Djalanan (1960), Piso Surit (1960), Akce Kalimantan (1961), Detik-Detik Berbahaja (1961), Sedang Benar Hari Esok (1961), Mira (1961), Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961), Anak-Anak Revolusi (1964), Ekspedisi Terakhir (1964), Langkah-Langkah Di Persimpangan (1965), Gita Taruna (1966), Disela-Selang Kelapa Sawit (1967), Gadis Kerudung Putih (1967), Big Village (1969).

Baca Juga: Kim Kardashian Memakai Gaun Ikonik Marilyn Monroe, Sejarawan: Mengkhawatirkan

Ananda (1970), Beranak Dalam Kubur (1971), Lingkungan kehidupan Belum Kiamat (1971), Malam Jahanam (1971), Spy And Journalist (1971), Kesudahan Cinta Di Kaki Bukit (1972), Desa Di Kaki Bukit (1972), Dosa Siapa (1972), Lingkaran Setan (1972), Romusha (1972), Dimana Kau Ibu (1973), Bumi Makin Panas (1973), Ita Si Anak Pungut (1973), Bing Slamet Koboi Cengeng (1974), Boni dan Nancy (1974), Demi Cinta (1974), Kawin Lari (1974), Sayangilah Daku (1974).

Ali Topan Anak Jalanan (1977), Badai Pasti Berlalu (1977), Diana (1977), Nafsu Serakah (1977), Selimut Cinta (1977), Jaringan Antar Benua (1978), Senja Di Pulo Putih (1978), Kembang Semusim (1980), Ketika Cinta Harus Memilih (1981), Betapa Damai Hati Kami (1981), Dr. Karmila (1981), Nila Di Gaun Putih (1981), Perawan-Perawan (1981), Remang-Remang Jakarta (1981), Srigala (1981).

Hukum Karma (1982), Roro Mendut (1983), Cinta di Balik Noda (1984), Kontraktor (1984), Pengabdian Terakhir (1984), Gadis Hitam Putih (1985), Gerhana (1985), Sembilan Wali (Wali Sanga) (1985), Beri Aku Masa (1986), Luka Di Atas Luka (1987), Penginapan Bu Broto (1987), Pernikahan Dini (1987).

Taksi (1990), Ketika Kukatakan Cinta (1991), Zig Zag (1991), Ketika Cinta Harus Memilih, Perkawinan Dalam Semusim, Ayat-Ayat Cinta (2008).

Baca Juga: Jokowi Pilih Salat Id ke Yogyakarta Ketimbang di Masjid Istiqlal, Refly Harun: Takut Kalah Pamor dengan Anies

Sinetron:

Losmen, Rumah Masa Depan, Buku Harian, Aku Mau Hidup, Doa dan Anugerah, Jangan Rebut Suamiku, Aku Mau Pulang, Hanya Benar Satu Cinta, Rahasia Ilahi, Kusebut Nama-Mu, Ratapan Anak Tiri, Sayangi Aisyah, Bunga Di Tepi Jalan, Assalamualaikum Cinta, Sekar, Dewi, Kejora dan Bintang, Alisa, Kemilau Cinta Kamila, Binar Bening Berlian, Putri Bidadari, Jodohku, Putri Nomor 1, Anak-Anak Manusia, Ayah, Mengapa Aku Berbeda? The Series, Catatan Hati Seorang Istri, Kekasih Bayangan, Aca Aca Nehi Nehi, Supir dan Majikan.***