KABAR BESUKI - Pada tahun 2020, nama Girlband Blackpink menjadi sangat populer. Berasal dari Korea Selatan grup yang dibentuk oleh YG Entertainment, terdiri dari anggota Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa.
Grup ini memulai debutnya pada Agustus 2016 dengan album tunggal mereka Square One, yang menampilkan "Whistle" dan "Boombayah", entri nomor satu pertama mereka di Gaon Digital Chart Korea Selatan dan chart Penjualan Lagu Digital Dunia Billboard.
Sementara anggota BLACKPINK saat ini menikmati kesuksesan besar, mereka harus menanggung banyak insiden memilukan sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: Anggota 2AM Secara Resmi Didakwa Atas Keterlibatannya Dalam Kecelakaan Mobil yang Mematikan
Berikut adalah hal paling memilukan yang pernah terjadi pada anggota BLACKPINK.
- Jisoo dipanggil "jelek" oleh kerabatnya
Dalam klip dari dokumenter BLACKPINK, BLACKPINK: Light Up The Sky, Jisoo mengungkapkan bahwa ketika dia masih muda, dia diperlakukan seperti orang buangan oleh beberapa kerabatnya karena dia "jelek".
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Rabu, 4 Oktober 2020: SCTV, ANTV, INDOSIAR, RCTI, GTV, NET TV, TRANSTV, TRANS7
Kerabat ini bahkan menyebut Jisoo sebagai "monyet". Setelah Jisoo membagikan ini, penata rias BLACKPINK memutuskan untuk memberinya sedikit dorongan, saat dia mengatakan kepadanya, "Tidak apa-apa. Kamu yang tercantik sekarang".
- Jennie membaca komentar kebencian
Awal tahun ini, BLACKPINK menghadiri #AWESOMELIVE, yang merupakan acara penggemar live streaming Samsung Indonesia.
Baca Juga: 5 Gosip Konyol yang Dilakukan Netizen Tentang BTS, V: I love you guys, kalian benar-benar keren!
Namun, penggemar sangat kesal selama acara ini. Karena Jennie mendapat banyak komentar kebencian dari anti-penggemar.
Fans kesal pada tuan rumah acara karena membiarkan ini terjadi. Tidak hanya itu, para penggemar juga kesal karena pembawa acara yang tampaknya mengabaikan Jennie selama acara berlangsung.
Baca Juga: Jadwal TVRI Hari Ini Rabu, 4 November 2020: Belajar dari Rumah PAUD, SD, SMP, SMA
Setelah ini, fans menuntut permintaan maaf dari tuan rumah. Lee Jeong Hoon, pembawa acara, kemudian merilis pernyataan di Instagram-nya yang mengatakan bahwa penyelenggara acara, yang menyiapkan materinya.
Mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu banyak bertanya kepada anggota. Dia juga menulis, "Saya harap Anda akan memahami kondisi kita semua yang berada di pemanggilan atau di belakang panggung Anda".
Baca Juga: Aktor John Sessions, Pemeran Mycroft Holmes 'Mr. Holmes' Meninggal pada usia 67
- Rosé diabaikan oleh "penggemar"
Anggota BLACKPINK harus menanggung banyak momen memilukan di mana mereka diabaikan oleh "penggemar". Channel YouTube bernama Knet Entertainment membuat video yang memperlihatkan beberapa momen tersebut.
Suatu kali, seorang "penggemar" dipilih untuk berfoto dengan Rosé, tetapi "penggemar" itu sama sekali mengabaikannya.
Baca Juga: Apa Yang Terjadi Dengan Rumah Masa Kecil Presiden Donald Trump?
Ini mengejutkan semua anggota BLACKPINK, dan Rosé tidak tahu bagaimana harus bereaksi. "penggemar" ini kemudian pergi ke Lisa, dan Lisa harus menjelaskan situasinya kepada "penggemar".
- Lisa ditipu oleh mantan manajernya
Awal tahun ini, terungkap bahwa mantan manajer Lisa telah mencuri sekitar, 1 miliar KRW ($ 817.661 USD) darinya. Mantan manajer itu berjanji kepada Lisa bahwa dia akan menggunakan uang itu untuk membantunya berinvestasi di real estat.
Baca Juga: Simak Sejarah Kenapa Partai Republik Warna Merah dan Demokrat Warna Biru di Pemilu Amerika Serikat
Tetapi pada kenyataannya, dia menggunakan semuanya untuk berjudi. Tidak hanya itu, mantan manajer ini adalah seseorang yang bersama BLACKPINK sejak debut mereka pada tahun 2016 dan merupakan seseorang yang dipercaya Lisa.
Menyatakan, "Lisa adalah anggota asing BLACKPINK, dan dia telah sendirian di Korea sejak dia masih muda. Jadi dia bisa sangat rentan terhadap hal-hal seperti ini, seperti cita-cita ekonomi.
Baca Juga: Jika Anda Melihat Ini Pada Kulit Anda, Hubungi Dokter! Karena itu Bisa Jadi COVID-19 yang Parah
Sangat disayangkan hal seperti ini terjadi di industri. Ini adalah masalah serius yang dapat merusak citra manajemen Korea".***