Ketika anak buah James bernegosiasi untuk membahas misi berikutnya, mereka berhasil dilacak oleh petugas Hwang, yang memanggil tim SWAT untuk menundukkan mereka.
Baca Juga: Fakta Baru! KPK Kembali Menangkap Tersangka Korupsi Sekdis [PUTR] Edy Rahmat
James, yang berdiri di lokasi terpisah, merasa perlu membunuh salah satu petugas Hwang untuk melarikan diri. Kemudian, setelah James dikritik oleh mentor, dia menyerang persembunyian mentor, membunuh mentor dan pengawalnya.
Dia kemudian memperoleh paspor Thailand palsu dan bersiap untuk meninggalkan Korea Selatan.
Hwang dan Ha sama-sama merasa sedih atas kematian rekan mereka. Akibatnya, Hwang mengumumkan pengunduran dirinya sementara Ha mengambil cuti.
Akan tetapi, di sela-sela Ha sedang mencuci pakaiannya, dia tiba-tiba teringat sebuah momen bahwa dia pernah bertemu dengan James di masa lalu ketika membuka memori fotografinya.
Ketika itu, James dengan cepat berjalan melewatinya di dalam gerbong kereta bawah tanah, membawa brosur toko bahan makanan saat kepolisian menjalani sebuah wawancara.
Ha berlari ke toko kelontong dan menunggu di sana dan berhasil melihat James lagi, kemudian dia segera memberi tahu Hwang dan petugasnya sambil tetap berada di belakang James.
Baca Juga: Heboh! BPJS Memberikan Bantuan hingga Rp50 Juta untuk Peserta TKW, Cek Ini Faktanya