Memperingati Nuzulul Quran, Universitas Muslim Indonesia Adakan Lomba Film Pendek

- 30 April 2021, 15:34 WIB
 Ilustrasi Film Pening Proyektor Bioskop
Ilustrasi Film Pening Proyektor Bioskop /a Fauzi/Free-Photos/Pixabay.com

KABAR BESUKI - Universitas Muslim Indonesia dalam program Gerakan Energi (GEN) Ramadhan FK UMI Makassar, saat ini tengah mengadakan lomba film pendek sebagai serangkaian peringataan Nuzulul Quran 2021.

Dr Agung sebagai Ketua panitia GEN Ramadhan UMI memberikan keterangan di Makassar pada Jumat 30 April 2021, bahwa dalam GEN Ramadhan tersebut juga melaksanakan sejumlah kegiatan mulai dari tausiah, pembagian sembako dan tajil di sejumlah tempat, khususnya di panti asuhan hingga praklinik.

Mengingat hal itu, pembawa hikmah Nuzulul Quran, Prof Dr H Andi Husni Tanra, PhD membahas autofagi pembersihan tubuh dengan puasa. Ia menjelaskan begitu besar manfaat berpuasa. Dan sangat berefek positif bagi tubuh.

Baca Juga: Video Viral Tentang Akan Adanya Tsunami di Pulau Bali, Kepala BPBD Provinsi Bali Angkat Bicara

"Autofagi penting untuk diketahui karena dengan mengetahui kita akan bergairah berpuasa," katanya.

"Semua agama menyuruh berpuasa tapi Islam memiliki kelebihan dengan perintah berpuasa. Ternyata dibalik itu ada hikmah yang luar biasa perlu diketahui," jelasnya.

Penelitian tentang autofagi yang menghasilkan Nobel untuk Yoshinori Ohsumi tahun 2016 menunjukkan, ketika kita lapar karena berpuasa selama 8-16 jam, maka tubuh akan menghasilkan protein khusus autophagoom di seluruh sel tubuh dan akan menyingkirkan dengan bersih semua sampah dalam plasma sel.

Baca Juga: Turun Langsung Lakukan Pembersihan, BPBD Banjarnegara Himbau Warga Tidak Termakan Berita Hoaks

"Dengan berpuasa maka seluruh tubuh kita yang jumlahnya sangat banyak akan membersihkan dirinya sendiri," tegas Prof Husni

Dilansir dari situs Antara, dia juga memberikan pernyataan bahwa puasa selama sebulan membuat Andrea winter ahli gizi dari UAS, masuk Islam setelah meneliti manfaat puasa selama Ramadhan dan menemukan bahwa sepuluh hari pertama puasa dapat memperbaharui 10 persen sel- sel tubuh ( fase Rahmat).

Selanjutnya sepuluh hari kedua puasa dapat memperbaharui 66 persen sel- sel tubuh ( fase maghfirah), sepuluh hari ketiga puasa dapat memperbaharui 100 persen sel- sel tubuh (fase bebas api neraka).

Baca Juga: Puluhan Orang Tewas Terinjak-injak dalam Acara Keagamaan Yahudi di Israel yang Dihadiri Puluhan Ribu Jemaat

"Berpuasa selama Ramadhan membentuk kekebalan tubuh meningkat 10x lipat," ujar Prof Husni

Dekan FK UMI Prof Dr H Syarifuddin Wahid mendukung kegiatan yang produktif dalam berkreasi salah satunya dengan GEN Ramadhan seperti ini.

"Ini inovasi berupa kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen mendesain acara yg luar biasa ini secara daring dan luring. Ia menekankan kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dan dikembangkan," kata Guru Besar FK UMI tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x