Mengenal Sosok Kim Yo Jong Saudara Kim Jong Un yang Ditakuti Pejabat Pemerintah Korea Utara

- 28 Mei 2021, 17:18 WIB
Kim Yo Jong /
Kim Yo Jong / /

KABAR BESUKI - Sosok mengerikan lain di Korea Utara selain pemimpin diktator Kim Jong Un adalah Kim Yo Jong. 

Para pejabat di negeri tersebut menjulukinya "wanita iblis" serangkaian perintah sadis ekseskusinya. 

Para pejabat pemerintah di Korea Utara pun hidup dalam ketakutan akibat keberadaan sosok Kim Yo Jong. 

Baca Juga: Briptu Mario Sanoi Tewas Akibat Kebrutalan KKB di Papua, Operasi Penumpasan KKB Diperpanjang Lagi

Kim Yo Jong adalah saudara perempuan Kim Jong Un yang sejak pemerintahan 2011 telah memiliki kekuasaannya sendiri. 

Bahkan ia menjadi anggota alternatif Politbiro pada April 2020. 

Pada saat itu, saudara laki-lakinya dikabarkan mengalami masalah kesehatan dan beberapa ahli percaya dia bisa menjadi kandidat untuk menggantikan Kim Jong Un, jika meninggal.

Pada saat itu, saudara laki-lakinya dikabarkan mengalami masalah kesehatan dan beberapa ahli percaya dia bisa menjadi kandidat untuk menggantikan Kim Jong Un, jika meninggal.

Baca Juga: Studi Mengatakan, Wanita yang Memakai Baju Warna Merah Terlihat Lebih Memikat dan Menarik di Mata Pria

Namun, dia diturunkan jabatannya selama Kongres Partai ke-8 Partai Buruh Korea pada Januari 2021.

Ia hanya menjadi anggota Komite Sentral Partai dengan golongannya diturunkan dari wakil direktur I menjadi wakil direktur saja, seperti yang dilansir Kabar Besuki dari Radio Free Asia (RFA) pada Selasa, 18 Mei 2021.

Namun, Kim Yo Jong tetap menjadi salah satu orang paling berkuasa di Korea Utara, dan menurut informasi dua pejabat bahwa ia telah memerintahkan eksekusi pejabat pemerintah hanya karena "membuat dia kesal".

Baca Juga: Uni Eropa Tuntut AstraZeneca Membayar Denda Atas Keterlambatannya Kirimkan Vaksin ke Sejumlah Negara Eropa

“Berita bahwa mereka menembak mati seorang pejabat tinggi di Pyongyang menyebar di antara para pejabat di Hyesan sekarang," kata seorang pejabat badan administratif di provinsi Ryanggang utara tengah kepada RFA Korean Service pada Kamis, 13 Mei 2021.

"Kami tidak tahu siapa pejabat yang dieksekusi itu, tetapi saya mendengar dari seorang pejabat yang dekat dengan saya bahwa dia dieksekusi atas perintah Kim Yo Jong," lanjut perjabat tersebut.

Kemudian pejabat itu menceritakan bahwa pada November 2020, ada insiden penyelundupan emas yang dilaporkan ke Komite Sentral Partai.

Baca Juga: Uni Eropa Tuntut AstraZeneca Membayar Denda Atas Keterlambatannya Kirimkan Vaksin ke Sejumlah Negara Eropa

Lalu, "tentara komando keamanan perbatasan dieksekusi oleh regu tembak pada Desember, sementara 9 warga dipenjara seumur hidup."

"Puluhan anggota keluarga mereka, sementara itu, dikirim ke kamp penjara politik," kata sumber itu, yang meminta namanya dirahasiakan karena alasan keamanan.

RFA melaporkan pada November bahwa 2 tentara tertangkap menyelundupkan sejumlah emas bernilai 10 juta dollar AS (Rp 142,9 miliar) ke China dekat Hyesan, pada 1 November.

Baca Juga: Uni Eropa Tuntut AstraZeneca Membayar Denda Atas Keterlambatannya Kirimkan Vaksin ke Sejumlah Negara Eropa

Salah satu tentara ditangkap segera, sementara yang lain seorang penjaga keamanan perbatasan melarikan diri ke China dan diyakini menjadi tahanan otoritas China, menurut sumber pemerintah setempat.

Sumber di pemerintahan provinsi Ryanggang memberitahu RFA bahwa tentara yang ditangkap pada 1 November, mengungkapkan selama investigasi bahwa mereka telah bekerja dengan 6 warga dalam perjalanan menyelundupkan emas ke China.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Radio Free Asia (RFA)


Tags

Terkini