Killer Content Disebut-sebut Efektif Mendukung Migrasi ke TV Digital, Benarkah Demikian?

- 5 Agustus 2021, 13:22 WIB
Killer Content Disebut-sebut Efektif Mendukung Migrasi ke TV Digital, Benarkah Demikian?
Killer Content Disebut-sebut Efektif Mendukung Migrasi ke TV Digital, Benarkah Demikian? /Ilustrasi/Hardly Stefano/Instagram.com/@hardlystefano

KABAR BESUKI - Belakangan ini muncul sejumlah narasi yang menyebut bahwa killer content efektif untuk mendukung migrasi ke TV digital.

Beberapa negara percaya bahwa penayangan killer content yang hanya dapat disaksikan melalui TV digital dapat mempercepat proses migrasi di kalangan masyarakat dari yang sebelumnya menggunakan TV analog.

Hellen Katherina selaku Executive Director PT Nielsen Audience Measurement menyebut bahwa program sinetron dan pertandingan olahraga menjadi killer content bagi pemirsa di Indonesia.

"Program yang menarik menurut kami sinetron, karena itu ada setiap hari jadi memberikan motivasi kepada para pemirsa. Yang kedua tentu program olahraga, itu yang biasanya akan men-drive kepemirsaan naik pada saat-saat tertentu selama kejuaraannya berlangsung," kata Hellen Katherina sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Kemkominfo TV pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Nielsen Gunakan Teknologi Audio Signature untuk Mengukur Rating dan Share TV Digital

Pakar telematika Roy Suryo membenarkan bahwa killer content menjadi sebuah kunci sukses migrasi ke TV digital di Italia.

Akan tetapi dia meragukan bahwa hal tersebut dapat dilakukan di Indonesia sepanjang siaran TV analog masih berlangsung.

"Di Italia, killer content waktu itu mendorong percepatan migrasi ke siaran digital. Tapi ada kemungkinan yang namanya killer content itu nanti sama masyarakat nggak diperhatikan, yang penting di ujung ASO tiba-tiba mereka nggak bisa nonton mau nggak mau mereka akan nonton TV digital," ujar Roy Suryo.

Baca Juga: Migrasi TV Digital Tunjang Infrastruktur Internet, Apni Jaya Putra: Negara Sedang Melayani Anda

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Kemkominfo TV


Tags

Terkini

x