Network
Selain itu, Patrick Effendy juga mengaku kebingungan harus melaporkan kepada pihak mana mengenai Coki Pardede yang menggunakan narkoba.
“Satu, pastinya dari sisi waktu itu kerja kontrak segala macem kan, tapi yang paling waktu itu jadi pemikiran kita paling berat itu adalah kita ini harus ke siapa, ke BNN misalkan, kemana? Terus apa yang akan terjadi,” jelas Patrick Effendy.
Patrick Effendy juga menceritakan awal mula MLI tau bahwa Coki Pardede merupakan pengguna narkoba. Ia menjelaskan bahwa Coki Pardede sering bertingkah aneh , suka menghilang tiba-tiba dan cenderung menyukai tantangan aneh.
Baca Juga: [HOAX] Muhammad Kece Babak Belur Akibat Lakukan Perlawanan, Aparat Ambil Tindakan
“Awalnya curiga sama gerak geriknya, sering ngilang, dia selain anti sosial, dia juga sering gak bales WA, pada saat Coki begitu, saya mulai curiga, terus dia itu meskipun nge game bangun gak kesiangan tapi itu bisa bangun sampek malem,” kata Tretan Muslim.
Selanjutnya, Patrick Effendy menambahkan bahwa dirinya tau Coki Pardede merupakan seorang pengguna narkoba yakni saat para talent MLI menggelar sebuah acara.
“Jadi waktu itu sempat ada kejadian di tempat umum, kita lagi ada acara, terus kita minum-minum dikit, kayaknya waktu itu Coki minumnya agak banyak, agak mabuk, dia curhat ke kita sambil nangis-nangis, dia sampek minta peluk ke Muslim, tangan gue tu diminta elus kepalanya,” jelas Patrick Effendy.
Baca Juga: Data Pribadi Presiden Jokowi Bocor, Rocky Gerung: Ini Menunjukkan Perdataan Kita Kacau Balau
Patrick Effendy mengatakan bahwa Coki Pardede sedang ada sebuah permasalahan keluarga yang membuatnya tertekan.
Setelah menaruh kecurigaan terhadap sikap Coki Pardede, Patrick Effendy akhirnya memutuskan untuk memberikan pendampingan kepada Coki Pardede lewat seorang pendeta bernama Pendeta Yerry.
