“Meminta masyarakat untuk menyetop, mematikan televisi apapun ketika Saipul Jamil dalam program itu,” tegas Arist.
Menurutnya, kembalinya Saipul Jamil ke dunia hiburan tanah air dinilai dapat membuat perjuangan Komnas anak dalam memberikan perlindungan anak terhadap kejahatan pelecehan seksual jadi sia-sia.
“Dengan rasa hormat, televisi jangan hanya sekedar mencari keuntungan rating, empatinya dipakai, oleh karena itu televisi kita jangan kasih kesempatan apapun yang akan dilakukan kepada Saipul Jamil, sekali lagi mohon kami didukung, ini tidak terpuji dan tidak mendidik, dan sangat menyakitkan korban,” pungkasnya.***