Network
Bahkan, Trans TV dan Trans7 saat ini sudah mengudara dengan format digital terestrial (DVB-T2) di berbagai wilayah tanah air dengan format HD, sehingga Anda hanya perlu membeli antena UHF (jika belum punya atau antena lama Anda sudah rusak) dan set top box (STB) DVB-T2 jika pesawat TV Anda masih belum dapat menerima siaran DVB-T2.
Dengan menggunakan antena UHF, Anda dapat menyaksikan serunya program menarik di Trans TV dan Trans7 bahkan dengan tampilan gambar yang lebih tajam plus dapat menikmati fitur Dolby Digital serta tanpa diacak (khususnya saat berlangsungnya live race MotoGP).
Selain itu, Anda juga dapat menikmati siaran CNN Indonesia dan CNBC Indonesia tanpa harus menambah biaya berlangganan jika pesawat TV Anda sudah bisa menerima siaran digital (DVB-T2) atau jika Anda sudah memiliki STB DVB-T2.
Baca Juga: Trans TV dan Trans7 Kembali Ganti Frekuensi di Satelit Telkom 4 Mulai Besok, Catat Parameternya
2. Pindah atau Tambah Layanan TV Berlangganan
Anda juga bisa mengambil opsi untuk pindah atau menambah layanan TV berlangganan di rumah jika tak terjangkau dengan jaringan terestrial Trans TV dan Trans7, sepanjang layanan TV berlangganan yang Anda pilih masih memiliki hak siar untuk menayangkan kedua stasiun TV FTA tersebut.
Akan tetapi, Anda disarankan untuk berlangganan Transvision jika ingin menonton beberapa program Trans TV dan Trans7 yang bersifat eksklusif termasuk di antaranya live race MotoGP.
Sebagai informasi, Transvision juga menyediakan produk Transvision Xstream sehingga Anda masih bisa menonton Trans TV dan Trans7 melalui perangkat tersebut dengan jaringan internet IndiHome.
3. Menggunakan Antena Parabola
Trans TV dan Trans7 masih bisa ditonton secara gratis dengan menggunakan antena parabola di satelit Telkom 4 secara gratis dalam format standard definition (HD) maupun high definition (HD).
