Sinopsis Manga Dr Stone Chapter 225, Masalah Baru di Angkasa Muncul, Sistem Radio Terputus

- 19 Januari 2022, 17:45 WIB
Manga Dr stone Chapter 225
Manga Dr stone Chapter 225 /BRAH/Tangkapan layar YouTube

KABAR BESUKI – Manga Dr. Stone chapter terbaru telah dirilis. Senin, 17 Januari 2022 yang lalu di situs Mangaku.

Setelah Senku, Stanley, dan Kohaku berhasil keluar dari atmosfir bumi. Mereka bertiga kemudian terbangun dari pembatuan yang sudah ditentukan waktunya.

Di halaman awal, terlihat Stanley sedang fokus sedang menyatukan beberapa bagian-bagian roket yang terpisah di angkasa.

Baca Juga: Pembahasan Manga One Piece Chapter 1037, Sang Legenda yang Ditakuti Gorosei Akhirnya Muncul

Ada 5 unit bagian roket yang terpisah, dan Stanley baru bisa menyatukan 2 unit. Sambil menyoba menyatukan bagian roket, Senku berkomunikasi dengan tim yang ada di Bumi, yang dipimpin oleh Seno.

Ditengah kesenangan karena berhasil menyatukan bagian-bagian roket. Komunikasi antara Senku (di angkasa) dan Seno (di bumi) tiba-tiba terputus.

Terlihat wajah Senku dan Seno yang terdiam. Radio penghubung antara Senku dan Seno mengalami masalah.

Baca Juga: Sumber Kekayaan Reza Rahadian dan Deretan Mobil Mewahnya, Kekayaan Capai Rp72,4 Miliar? Simak Yuk

“Radio kami… Aku tak bisa mendengar apa pun!” Ujar Senku dengan wajah kaku.

Tampak Kohaku yang sedang menyentuh layar monitor, lalu ia panik karena  layar yang seharusnya memperlihatkan sisi tivi, juga rusak karena Kohaku.

Separuh gambar dari monitor tersebut hilang, dan Stanley yang bertugas menyatukan unit 3 ke roket hanya mengandalkan keterampilanya.

Stanley mendorong sebuah tuas, yang menjalankan roket tersebut untuk menyatukannya ke unit 3.

Baca Juga: Jadwal Film dan Harga Tiket Bioskop di Pakuwon City XXI Surabaya, Hari Ini Jumat 14 Januari 2022

Dengan insting pilot, Stanley menyatukan unit 3 dengan menggunakan gambar yang setengah rusak dari layar monitor. Kemudian, unit 3 berhasil disatukan.

Setelah unit 3 berhasil bersatu dengan roket. Mereka bertiga lalu mencari penyebab radio penghubung kedua tim terputus.

Tampak Senku, Kohaku, dan Stanley berada di luar roket untuk mencari akar permasalahan.

Di halaman manga selanjutnya, terlihat Senku yang membongkar salah satu bagian roket.

Baca Juga: Ikatan Cinta di RCTI Mendadak Hilang dari Nex Parabola, Transvision Masih Terpantau Aman

Di situ akhrinya Senku berhasil menemukan penyebab masalah mereka terjadi. Ada sehelai rambut yang membatu, dan menghalangi sistem radio komunikasi.

“Tapi bagaimana bisa helaian rambut biasa… Membatu di situ…?” Tanya Kohaku penasaran.

Kemudian diperlihatkan flashback 5 detik sebelum roket meluncur ke luar angkasa. Saat mengaktifkan cahaya pembatuan, di dalam roket sehelai rambut Yo Uei yang terjatuh ketika berada salah satu ruang pembuatan sistem roket.

Kemudia sistem radio di roket tersebut rusak, akbibat ledakan yang ditimbulkan helai rambut yang membatu itu.

Layar monitor yang awalnya masih terlihat samar-samar, kini menjadi hitam. Sementara itu unit 4 sudah tiba. Wajah Senku tampak berkeringat.

Baca Juga: Pengadilan Distrik Barat Seoul Putuskan Snowdrop Tetap Tayang Sesuai Jadwal, Netizen: Alhamdulillah

“Unit 4 datang, ada kemungkinan bisa diperbaiki?” Tanya Stanley kepada Senku.

“Kondensatornya hangus, tidak tahu kerusakan penuhnya. Kita harus memasukan sirkuit dengan daya baru,” ujar Senku.

Terlihat dari jendela roket, unit 4 yang sedang mendekat. Namun terlihat oleh Kohaku jika unit 4 bergoyang-goyang sendiri.

“Seseorang pasti menumpanginya,” ujar Senku.

“Siapa yang seceroboh itu?” Tanya Kohaku kepada Senku.

“Maksudmu siapa orang yang 10 milyar persen bakal melakukan tindakan sinting semacam itu?” Senku juga menanyai Kohaku.

Baca Juga: Daftar Film yang Akan Tayang di NSC Banyuwangi Selasa 28 Desember 2021: Ada Spiderman No Way Home

“Hanya ada satu orang di dunia batu ini!” Jawab Senku kepada pertanyannya sendiri.

Di halaman berikutnya, tampaklah orang yang menumpangi unti 4, yaitu Ryusui.

Tampak di tim bumi semua orang bersorak senang, termasuk Sai, Seno, hanya Francois saja yang terlihat mengeluarkan air mata.

Terlihat di dalam roket terjadi perbincangan antara Stanley, Senku, dan Kohaku. Stanley menjelaskan bahwa mengoprasikan unit 4 itu gila.

Karena unit 4 tidak mempunyai roda reaksi, harus memutar kapal dengan prinsip Giroskopik, tapi hal itu bisa membakar bahan bakar yang berharga.

Namun, Ryusui membuat semua orang terkejut, unit 4 bermanufer tanpa menggunakan prinsip Giroskopik. Tampak di halaman selanjutnya Ryusui justru bermain-main dengan kemudi di unit 4.

Ryusi memutar tuas kendali sampai tubuhnya juga ikut berputar. Akhirnya unit 4 berhasil menyatu dengan roket.

Di akhir cahpter digambarkan Senku yang menulis rumus yang terkenal dari Einstein ‘E=mc2’.***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkait

Terkini

x