Network
KABAR BESUKI – Manga Boruto chapter 67.2 telah rilis pada Jumat, 18 Februari 2022. Pada chapter kali ini melanjutkan cerita pada saat Boruto telah diserang oleh Kawaki.
Pada manga Boruto chapter 67.2 ini, oleh sang penulis diberi judul ‘Keretakan’, sebagaimana dirangkum Kabar Besuki, pada Senin, 21 Februari 2022.
Cerita manga Boruto chapter 67.2 ini, melanjutkan cerita dari manga Boruto chapter 67.1.
Di halaman pertama, kita diperlihatkan Daemon yang tadi ditarik oleh Code untuk menyelamatkannya terbangun akan hal itu.
Daemon kaget, kenapa tiba-tiba ia ada di tengah-tengah pertarungan. Daemon yang tahu akan pertarungan ini, langsung menanyakan siapa yang Code lawan.
“Hei, kau sedang bertarung Code? Siapa musuhnya? Akan kuhajar mereka untukmu!” kata Daemon yang ingin membantu Code.
Namun, Code yang merasa sudah aman, karena diselamatkan Daemon, tiba-tiba saja mengembalikan Daemon ke pangkuan Eida lagi. Dan itu membuat Daemon kesal akan dirinya.
Eida yang masih mengawasi pertarungan dari tempat lain, memperingatkan Code untuk tidak bertindak gegabah, dan seenaknya.
Karena bisa jadi, dari serangan pantulan milik Daemon, Kawaki bisa saja mati. Karena sekarang kita diperlihatkan Kawaki yang tergeletak di atas tanah, dan tak sadarkan diri.
Eida mengancam Code agar Kawaki tidak mati karena itu, jika tidak ia akan mengirim kembali Daemon ke tempat itu, dan menyuruh sang adik untuk membunuh Code.
Di halaman chapter selanjutnya, setelah perbincangan Code dengan Eida, sekarang cerita berpindah ke pembicaraan antara Naruto dan Shikamaru mengenai kekuatan dari Kawaki.
Shikamaru masih mempertimbangkan untuk mengatasi kekutan baru dari Kawaki, karena bisa jadi Kawaki nantinya akan berdampak buruk bagi Konoha. Namun Naruto masih saja menolak akan hal tersebut.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diramal Akan Menjadi Korban Perselingkuhan dalam Waktu Dekat, Kamu Salah Satunya?
Naruto masihlah menganggap bahwa Kawaki adalah bagian dari keluarganya, meski ia sudah membunuh anak kandungnya sendiri, yaitu Boruto.
Namun, ditengah-tengah perdebatan Naruto dan Shikamaru, Boruto yang tadinya terlihat sudah tidak bernyawa, tiba-tiba mengangkat tangannya, dan memukul dada Naruto dengan punggung tangan milikinya.
Boruto lalu berkata kepada Hokage Ketujuh berserta Penasihat Hokage yang sedang berdepat, mengenasi siapa yang sedang dibunuh.
“Siapa yang dibunuh?” Tanya Boruto kepada Naruto dan Shikamaru.
Kedua orang tua itu tidak percaya akan hal itu. Melihat luka di dada Boruto yang tiba-tiba menghilang. Karena hal tersebut, Naruto akhirnya menteskan air mata untuk kesekian kali.
Boruto lalu berusaha duduk sendiri, dengan pangkuan tangan yang menyangganya dari tanah. Dan Naruto memeluk tubuh sang anak karena masih hidup.
Boruto lalu merobek baju miliknya, dan memperlihatkan luka di dadanya yang sudah sembuh. Momoshiki lalu muncul, dan berdiri di hadapan Boruto.
Akhirnya Momoshiki yang sedang berbicara kepada Boruto, dan memberikan sebuah penjelasan kepadanya. Hanya Boruto lah yang bisa melihat Momoshiki.
Momoshiki mengatakan, jika ita tidak bisa kehilangan Boruto, karena Boruto adalah vassal yang berharga untuknya.
“Kehilangan vassalku akan berarti jiwaku juga akan musnah. Sama seperti Isshiki,” kata Momoshiki kepada Boruto.
Sebagian jantung dan paru-paru Boruto telah hancur, dan Momoshiki lah yang menyembuhkan hal tersebut.
Sang Outsuki itu mengatakan, bahwa sekarang Boruto telah 100 persen menjadi Outsuki akibat kejadian ini. Karena data Outsukifikasi Momoshiki, sebelumnya sudah mencapai 82 persen.
Namun, karena tubuh Boruto yang terkena luka dari serangan Kawaki, mengharuskan data yang 18 persen itu, diambilkan dari data tubuh Boruto sendiri.
Momoshiki mengatakan bahwa data 18 persen itu, seharusnya adalah data yang ditransfer menggunakan informasi tubuh Momoshiki sendiri.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Pasien Meninggal Dunia Usai 15 Menit di Vaksin, Ini Faktanya
Namun, karena kejadian yang mendesak. Ia terpaksa harus menggunakan data milik Boruto, guna membuatnya tetap hidup.
Terlihat, bahwa bekas karma yang ada di tangan Boruto lalu berpindah ke dada yang terluka akibat serangan Kawaki.
Dari penjelasan Momoshiki, itu adalah proses dimana tubuh Boruto mencoba menyembuhkan luka itu, dengan data 18 persen yang tersisa. Sehingga lubang di dada Boruto bisa sembuh.
Namun, Momoshiki juga menjelaskan, bahwa ini hanya bisa terjadi untuk satu kali saja. Kedepanya, ia tidak akan bisa melakukan hal tersebut. Semisal Boruto mengalami luka, maka luka itu tidak akan sembuh.
Momoshiki lalu berpesan, jika nantinya ramalannya kepada mata biru milik Boruto akan merenggut semua darinya. Dan itu tidak akan lama lagi.
Baca Juga: Ivan Gunawan Blak-blakan Ungkap Rencana Bakal Nikahi Ayu Ting Ting Tahun Depan: Doain Aja
Lalu panel cerita berpindah ke percakapan Code dan Eida. Mereka berdua membicarakan Amando yang berada di tengah-tengah Konoha, dan Code tidak memiliki bekas cakaran sama sekali.
Namun, Code sepertinya sudah merencanakan sesuatu untuk menemui Amando. Percakapan antara Code dan Eida sekaligus menutup manga Boruto chapter 67.2.***
