Jujutsu Kaisen Chapter 176: Yuta Harus 2 Penyihir Kuat Sekaligus, Salah Satunya Seorang Pilar Koloni Sendai

- 26 Februari 2022, 16:37 WIB
Jujutsu Kaisen Chapter 176.
Jujutsu Kaisen Chapter 176. /Tangkap layar YouTube Sneaky Peeky./

KABAR BESUKI – Jujutsu Kaisen chapter 176 telah rilis di laman mangaku.live, pada Jumat, 25 Februari 2022.

Pada chapter terbaru Jujutsu Kaisen menceritakan pertarungan Yuta melawan salah satu pilar dari empat kekuatan besar di koloni Sendai.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki  pada Sabtu, 26 Februari 2022. Mengenai serial cerita manga Jujutsu Kaisen chapter 176.

Di halaman depan, kita diperlihatkan sosok yang akan melawan Yuta ini bernama Uro Takako, yang merupakan salah satu dari pilar koloni Sendai. Dan judul pada Jujutsu Kaisen chapter 176 ini adalah ‘Koloni Sendai Bag 3’.

Baca Juga: 3 Tanda Ini Bisa Menarik Rezeki dari Berbagai Arah Menurut Ajaran Leluhur, Telapak Tangan Gatal Termasukerma

Wanita yang satu ini memiliki sihir untuk bisa memanipulasi langit, yang sebelumnya telah menyerang Yuta dengan kekuatan sihirnya itu.

Yuta terkejut akan serangan ini, namun ia tidak terluka cukup parah. Ia hanya masih belum tahu mengenai serangan yang dilontarkan kepadanya.

“Serangan apa itu?” tanya Yuta mengenai sihir yang barusan menyerangnya.

Uro Takako tanpa bicara sepatah kata langsung memukul Yuta dengan tangan kanannya, dan secara tepat mengenai telinga kiri Yuta.

Yuta yang tidak diam diserang Uro Takako, lalu membalas dengan memukulnya, namun Uro berhasil memanipulasi langit yang ada di sekelilingnya, dan menyebabkan serangan Yuta meleset.

Baca Juga: Aksi Thariq Halilintar Elus Fuji Saat Nangis di Makam Vanessa-Bibi Bikin Netizen Baper: Semoga ThoFu Berjodoh

Uro justru kembali menyerang Yuta dengan siku kanannya, dan serangan itu berhasil mengenai tepat di wajah sebelah kiri Yuta. Dan kita diperlihatkan bahwa tangan Yuta seperti berubah bentuk akibat efek teknik sihir milih Uro.

Yuta terpental ke belakang, ia segera melihat kondisi tangan yang sempat berubah bentuk, seperti hendak patah. Untungnya tangan Yuta tidak terluka, dan juga kembali seperti normal.

Yuta beranggapan bahwa Uro hanya bisa memanipulasi ruang, tapi tidak mampu melukai orang lain dengan kekuatan sihir tersebut. Itu seperti membuat distorsi melalui lensa.

Uro lalu dengan santainya membocorkan teknik sihir miliknya yang mampu merubah ruang itu.

Teknikku merubah ‘langit menjadi permukaan’,” kata Uro Takako kepada Yuta.

Baca Juga: Update Terbaru Harga Emas Sabtu 26 Februari 2022 di Pegadaian, Antam dan UBS Melemah

Lalu ia menarik langit-langit yang ada di sekitarnya, seperti sebuah selambu atau kain yang di tarik oleh seseorang. Lantas ruang itu berubah seketika.

Namun, Yuta justru menanyakan hal yang tak terduga kepada Uro. Bahwa ia tidak akan komplain jika semisal terbunuh melawannya.

Pertama, biarkan aku bertanya. Kau tak akan komplain kalau kau sampai terbunuh kan?” tanya Yuta kepada Uro, dan justru hal tersebut malah membuat Iro jengkel kepada Yuta.

Uro yang marah langsung menanyakan kenapa penyihir modern itu berpikir mewujudkan diri itu mudah.

Kalian para penyihir modern berpikir kalau mewujudkan diri itu sangat mudah?” tanya Uro yang kesal kepada Yuta.

Uro menganggap bahwa dirinya seperti kembali ke neraka. Dan hal tersebut karena dilatarbelakangi perjanjian dengan Kenjaku.

Bagi Uro, Culling Game ini hanyalah langkah awal untuk kesempatan kehidupan mereka yang kedua bagi para penyihir kuno.

Baca Juga: Harga Perhiasan Kalung Emas dan Cincin Hingga Gelang Emas di Galeri 24 Edisi 26 Februari 2022

Yuta justru menanyakan hal yang tak terduga, setelah Uro memberikan keterangan perihal Culling Game yang ia mainkan.

Apa kau punya teman? Atau mungkin pacar?” tanya Yuta yang membuat Uro menjadi lebih sebal.

Terlihat dengan jelas wajah Uro Takako yang marah akan pertanyaan Yuta, beberapa otot di wajahnya muncul karena kemarahannya tersebut.

Tiba-tiba saja, sebuah serangan yang bernama ‘Granite Blast’ ditembakan oleh seseorang dari kejauhan kepada kedua orang tersebut, Yuta dan Uro.

Untungnya Yuta dan Uro berhasil menghindari serangan itu. Dan dari penjelasan Yuta dan Uro, bahwa orang yang menyerang mereka berusan adalah Ishigoori.

Yuta menganggab bahwa Ishigoori adalah orang yang berbahaya, karena itu ia memilih berlari dan mendekati Ishigoori untuk mengalahkannya terlebih dahulu.

Baca Juga: Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara Mengenai Kasus Dugaan Penipuan Judi Online Binomo

Namun, Ishigoori tidak tinggal diam, ia menembakan beberapa serangan melalui poni rambut miliknya untuk menjatuhkan Yuta.

Namun, Yuta dengan cepat berhasil menghindari serangan-serangan yang dilontarkan kepadanya. Ia justru berhasil mendekati Ishigoori, melalui lubang yang sudah ia buat sebelumnya.

Kini, Yuta harus berhadapan dengan Ishigoori. Dan pertarungan ini sekaligus menutup manga Jujutsu Kaisen chapter 176.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

x