Mengenal Dekat Ine Febriyanti Aktris Senior Rupawan dan Bertalenta

- 6 April 2022, 17:07 WIB
Ine Febriyanti Aktris dengan segudang prestasi/tangkapan layar instagram @bumimnusiavibes
Ine Febriyanti Aktris dengan segudang prestasi/tangkapan layar instagram @bumimnusiavibes /

Ine juga pernah terlibat dalam penggarapan lakon drama Miss Julie besutan dramawan asal Swedia Johan August Strindberg. Drama ini dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki bersama Teater Lembaga Institut Kesenian Jakarta pada September 1999.

Nano Riantiamo, sutradara Teater Koma pun menggaet Ine bermain dalam lakon Opera Primadona di Teater Tanah Airku di tahun 2000. Ternyata, akting Ine sebagai Miss Kejora dalam pementasan itu berhasil memikat salah seorang pejabat dari Japan Foundation.

Ine dan 7 rekan teaternya pun akhirnya dilibatkan sebuah pementasan kolaborasi teater di Jepang bertajuk The Whale on The South Sea. Pertunjukan ini dihelatkan sebanyak dua puluh tiga kali di Tokyo dan empat kali di Okinawa.

Pada tahun 2001, Ine menyutradari film pendek bertajuk Cinderella. Ini adalah langkah pertamanya menggeluti profesi baru sebagai sutradara.

Sempat vakum selama dua tahun setelah melahirkan, Ine kembali lagi dalam pementasan teater berjudul 'Kentut' di Gede Institut pada tahun 2006.

Baca Juga: Bridgerton Terus Memecahkan Rekor Netflix Selang Beberapa Hari Season 2 Dirilis

Pada Hari Pahlawan, 10 November 2006, ikut menjadi MC peluncuran Jugun Ianfu Indonesia, "korban perbudakan seks seratus tahun penjajahan Jepang".

Ine Febrianti juga terlibat Pentas Teater "Nyai Ontosoroh", adaptasi Novel "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer oleh penulis Naskah Faiza Mardzoeki, dengan sutradara Ken Zuraida.

Ia juga menyutradarai sebuah dokumenter bertajuk Rumah Katulistiwa. Pada tahun 2010, Ine tampil di panggung teater membawakan monolog Surti dan Tiga Sawunggaling karya Goenawan Mohamad. Masih di tahun yang sama, Ine menyutradarai film layar lebar pertamanya bertajuk ‘Tuhan’ Pada Jam 10 Malam.

Setahun kemudian, Ine terlibat dalam pembuatan salah satu dari empat film omnibus bertema Kita Vs Korupsi bertajuk Selamat Siang. Risa! film-film ini digunakan sebagai kampanye melawan tindak korupsi yang melibatkan KPK, organisasi Transparency International Indonesia, Management Systems International, USAID, dan Cangkir Kopi.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: berbagai sumber


Tags

Terkait

Terkini