Network
KABAR BESUKI - Pada Sabtu 7 Mei 2022 melalui podcastnya, Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika dan suaminya Frederik vollert menjadi bintang tamunya.
Dalam tayangan podcast itu banyak orang yang mengomentari video tersebut salah satunya Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu menganggap bahwa Deddy Corbuzier memberikan panggung untuk mereka. Karena biasanya Deddy menggunakan podcastnya sebagai ajang wawancara dan promosi untuk para penguasa.
Said Didu berharap tayangan tersebut bukan promosi yang direstui.
"Sepertinya mereka diberikan panggung. Dan meja tempat wawancara tsb umumnya jadi meja "promosi" penguasa. Semoga acara tsb bukan ajang promosi yg "direstui"," tulis Said Didu melalui akun Twitternya pada Minggu 8 Mei 2022.
Melalui postingannya yang dia bagikan di Twitter, Muhammad Said Didu me retweet sebuah postingan dari akun @Gojekmilitan yang bergambar Ragil Mahardhika bersama suaminya Frederik Vollert dan Deddy Corbuzier.
"Ulama Dicerca dan Dihina Kaum Sodom Dipuja," tulis @Gojekmilitan.
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter Muhammad Said Didu, akibat dari postingan retweet nya muncul berbagai komentar entah pro atau kontra tentang pernyataannya.
Ada akun yang mengatakan bahwa podcast Deddy Corbuzier hanya membahas tentang realita yang terjadi dan tentang Undang-Undang di Jerman.
"Setahu saya yg dibahas disana adalah realita yang ada. Bukan masalah setuju atau tidak setuju, apalagi membahas masalah apapun. Sebagian besar mereka membahas masalah kehidupan dan undang-undang di jerman," tulis @fef*_***.
Ada yang membalas komentar di atas dan mengatakan bahwa, di Indonesia LGBT itu haram.
"Masalahnya mahlum l***** macam dia ngapain diundang di Indonesia g*****, dah tau LGBT itu haram disini, t*** *****," tulis @GMP****.
Tetapi ada juga yang mendukung pernyataan dari Said Digu terkait dan khawatir kalau budaya Nusantara akan hilang karena ada yang memberikan panggung.
"Btw : izin bertanya : Kalau kelakuan begini budaya asli kita kah......? Kok ngak denger ada yg protes, seperti protesnya mrk ketika khawatir budaya Nusantara akan Hilang. Apaan lg yang ngasi panggung, paraaaahhh," tulis @Abdu******.
Ada juga komentar yang menyerukan agar unsubscribe channel Deddy Corbuzier.
"Kita toleransi terhadap perbedaan, tapi tidak untuk PENYIMPANGAN ......ayo unsubscribe channel cobuzzer," tulis @de*********.
Dan masih banyak juga komentar-komentar dari para pengguna Twitter. ***
