Network
KABAR BESUKI - Link cerita asli dari kisah horor KKN di Desa Penari yang dituliskan oleh akun media sosial Twitter SimpleMan menjadi viral.
Kisah KKN di Desa Penari yang membuat masyarakat penasaran bermula saat akun Twitter SimpleMan menceritakan kisah itu lewat akun media sosialnya.
Karena kisah yang menarik ia mengunggah dan menuliskan cerita tersebut lewat akun media sosialnya.
Akhir-akhir ini kisah KKN di Desa Penari sering diceritakan masyarakat, bahkan filmnya diburu untuk melihat kisah nyata dari cerita horor tersebut.
Film KKN di Desa Penari yang rilis pada 30 April 2022 diburu banyak masyarakat, bahkan sudah lebih dari 3.000.000 masyarakat menyaksikan film tersebut setalah 9 hari perilisannya.
Berikut link kisah asli cerita KKN di Desa Penari yang dituliskan oleh akun Twitter SimpleMan, seperti dilansir Kabar Besuki dari akun Twitter @SimpleMan.
Link Cerita Asli KKN di Desa Penari dari SimpleMan
Itu adalah link asli cerita dari cuitan akun Twitter @SimpleMan yang saat ini viral dan dijadikan sebuah film.
Namun semua yang dicertakan baik nama orang, kampus, ataupun nama daerah dirahasiakan oleh SimpleMan.
"Karena penulis berpikir bahwa cerita ini memiliki banyak pelajaran yang mungkin bisa dipetik terlepas dari pengalaman sang pemilik cerita akhirnya, kami sepakat, bahwa, semua yang berhubungan dengan cerita ini, meliputi nama kampus, fakultas, Desa dan latar cerita, akan sangat di rahasiakan," tulis cuitan akun Twitter @SimpleMan.
Sipenulis juga mengingatkan kepada para pembacanya yang sudah mengetahui tempat tersebut untuk diam dan tidak menceritakan tempat tersebut.
"Jadi buat teman-teman yang membaca cerita ini, yang mungkin tahu, atau merasa familiar dengan beberapa tempat yang meski di samarkan ini, di mohon, untuk diam saja, atau merahasiakan semuanya, karena ini sudah menjadi janji penulis dan pemilik cerita," tambahnya.
Cerita yang dibuat oleh akun Twitter @SimpleMan pertama kali ditulis pada tahun 2009 lalu.
Belasan tahun dari pertama kali penulisan cerita tersebut akhirnya viral dan bahkan dibuatkan sebuah film dengan judul yang sama.***
