Network
KABAR BESUKI - Nama Aktris Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia berkomentar terkait aksi Ketua DPR RI Puan Maharani yang diduga mematikan mikrofon dalam Rapat Paripurna Pengesahan UU Cipta Kerja yang hingga kini berbuntut panjang.
Usai mengkritisi Ketua DPR RI tersebut, Nikita diancam akan disomasi oleh Ormas pendukung Puan Maharani, Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Namun respon Nikita Mirzani lagi-lagi menjadi perhatian publik. Ibu tiga anak ini mengaku ogah memenuhi imbauan pihak GPMN yang meminta dirinya untuk minta maaf usai mengkriti Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Melalui unggahan Instaram Storynya, terlihat Nikita kembali menantang pihak Gema Puan Maharani Nusantara (GMPN).
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Berikan Sindiran Halus Tindakan Puan Maharani Matikan Mic Melalui Cuitannya
“Are you ready? terlalu banyak b*cot (omong, red), sudah 1 x 24 jam nih,” tulis Nikita Mirzani melalui Instagram miliknya @nikitamirzanimawardi_17 pada Jumat 9 Oktober 2020.
Tak hanya itu, dalam unggahan yang berbeda aktris yang penuh kontroversi ini juga membagikan ulang foto seorang demonstran yang menulis namanya dalam papan orasi.
Dalam papan orasi tersebut tertulis 'Say no RKUHP say yes Nikita Mirzani, #savenikita'. Membaca tulisan tersebut Nikita pun memberikan respon yang ia unggah di laman Instagram storynya.
"Aw, aku mau di save dimananya kamu?," komentar Nikita Mirzani.
Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Diancam akan Disomasi karena Kritik Puan Maharani, Nikita Mirzani: Banyak Omong!
Sementara itu, diketahui sebelumnya bahwa Nikita Mirzani sempat menuliskan kritik untuk ketua DPR, Puan Maharani, lewat postingannya di Instagram Story.
Niki menyoroti video ketika Puan Maharani mematikan mikrofon anggota Fraksi Partai Demokrat saat rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja.
Baca Juga: Spesifkasi dan Harga Samsung Galaxy M51 Rilis 10 Oktober 2020, Intip Kekurangan Serta Kelebihannya!
Kritikan tersebut lantas disorot oleh pihak GMPN. Pasalnya menurut Ali Nugroho, cucu Presiden Pertama Indonesia, Soekarno itu lebih paham soal dunia politik. Hanya saja banyak pihak yang menilai aksi mematikan mikrofon itu terlalu berlebihan.
Tak hanya itu, aksi protes dari Nikita juga disindir Ari Nugroho, disebutnya Nikita sengaja berkoar karena sedang mencari massa untuk mendukung dirinya menjadi calon legislatif (caleg).***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)
