9 Tips Menikah di Masa Pandemi Agar Tidak Buang Biaya Banyak

26 Desember 2020, 09:41 WIB
Ilustrasi Pernikahan /Instagram/ @adipati

KABAR BESUKI - Bagi setiap pasangan tentunya sangat menginginkan pernikahan. Tetapi, di masa pandemi Covid-19 saat ini banyak pertimbangan yang harus dipikirkan.

Terutama masalah keuangan, mengingat biaya untuk menikah tidaklah sedikit. Butuh banyak yang harus dikeluarkan kantong. 

Bagi pasangan yang ingin merencanakan resepsi nikah di tenah pandemi ini, berikut tipsnya. Sebagaimana dikutip Tim Kabarbesuki dari laman kontan.co.id simak ulasan berikut.

Baca Juga: Lakukan Sekarang! Hanya 2 Hal Ini Bisa Buat Masa Pensiun Jadi Jutawan Kaya Raya

1. Rencanakan estimasi biaya

Pastikan juga biaya pernikahan tidak menguras tabungan. Artinya, Anda masih memiliki aset lancar (tabungan, kas, dan setara kas) sebesar minimal 15% dari kekayaan bersih saat ini. Dari total biaya yang Anda persiapkan, jangan habiskan seluruhnya untuk memilih vendor-vendor penunjang pernikahan. Alokasikan 10%-15% dari total biaya untuk membeli seserahan, dan sisakan sekitar 10%-15% lainnya untuk berjaga-jaga ketika ada kebutuhan administratif yang harus Anda bayar.

2. Hindari menggunakan dana darurat

Berutang dengan mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) untuk membayar jasa vendor-vendor mahal bukanlah hal yang tepat. Selenggarakanlah pesta pernikahan yang memang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Baca Juga: CEK SEKARANG! Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu, 26 Desember 2020

3. Mas kawin

Bagi Anda yang belum memiliki emas dan masih bingung mencari mas kawin, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan saham. Namun, bila pasangan Anda kurang menyetujui pemberian saham sebagai mas kawin, reksadana pun bisa menjadi pilihan. 

4. Wedding Organizer

Menyelenggarakan pesta pernikahan di masa pandemi adalah hal yang sulit, tanpa bantuan dari pihak profesional atau wedding organizer (WO). Alokasikan saja dana maksimal 10% dari total biaya pesta pernikahan Anda untuk kebutuhan WO. Carilah WO yang ramah, kooperatif, dan sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan pesta pernikahan di masa pandemi. Dan, mintalah referensi WO ke kerabat, saudara, atau rekanan Anda.

Baca Juga: Susah Istiqomah? Ternyata Ini Sebab yang Harus Dihindari, Simak Perkara Sukses di Jalan Allah

5. Make up preedweding

Makeup artist kerap menawarkan tes makeup ke calon pengantin wanita. Agar Anda tidak merasa mubazir dengan penggunaan makeup mahal di wajah Anda di masa trial, maka jadwalkan saja pemotretan pre-wedding setelah sesi makeup trial. 

6. Waspada upacara adat

Semakin banyak upacara adat yang diselenggarakan, makin besar pula biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, diskusikanlah hal ini dengan baik-baik ke pasangan dan keluarga pasangan.

7. Catering

Baca Juga: Unik! 5 Bagian Kucing Ini Memiliki Kelebihan Super, Salah Satunya Pada Lidahnya

Anda bisa mengalokasikan bujet katering maksimal 25% dari total anggaran biaya pernikahan. Di masa pandemi, jumlah tamu dalam pesta pernikahan umumnya hanya diperbolehkan sekitar 25% dari kapasitas gedung atau venue

8. Minta Bonus

Jangan hanya meminta diskon ke vendor-vendor terkait, mintalah bonus ke vendor pernikahan yang Anda tuju sebelum menyepakati kerjasama. Bila venue pernikahan Anda adalah hotel, maka mintalah compliment berupa kamar hotel untuk staycation bersama keluarga atau paket bulan madu.

Untuk dekorasi, mintalah bonus berupa beberapa pernak-pernik untuk mempercantik pelaminan atau venue. Untuk dokumentasi, mintalah bonus cetak foto, dan untuk katering, mintalah ekstra makanan untuk beberapa tamu.

Baca Juga: Awas Jangan Sentuh Telapak Kakinya! Bisa-bisa Buat Kucing Cendera Bahkan Hilang Fungsinya

Nah, itulah beberapa tips untuk melaksanakan pernikahan dimasa pandemi. Agar hemat perhitungkan semuanya dengan baik.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Kontan.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler